
TANJUNG – Kondisi harga dan ketersediaan pasokan sejumlah komoditas pangan sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran, terus menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Tabalong dan masyarakat. Terlebih jelang memasuki bulan Ramadan tahun ini yang diprediksi berlangsung awal Maret nanti.
Dari hasil pantauan harga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabalong, harga Sembako masih cenderung stabil dan terjangkau.Kepala Dinas Perindag Kabupaten Tabalong, melalui Kepala Bidang Perdagangan dan Kematrologian Noviana Eredha menuturkan, harga Sembako di pasaran terpantau tak ada lonjakan signifikan. Meski diakui, ada beberapa komoditas pangan yang justru mengalami kenaikan harga.
“Seperti Daging Ayam Ras semula Rp. 24.000,/ kg menjadi Rp. 25.000/kg , Cabe Merah Biasa semula Rp.70.000/ kg enjadi 80.000/kg atau naik 1.4 persen dan komoditas bawang bawang putih naik semula Rp, 36.000,-/kg naik menjadi Rp.38.000,- /kg,” ucapnya di Kabupaten Tabalong, Kamis (7/3).
Sedangkan untuk komoditas kata Noviana seperti beras lokal medium, lokal premium, Berdasarkan Kemasan medium dan beras premium tidak mengalami kenaikan berkisar antara Rp.13.500/kg harga terendah dan Rp.17.500 / kg harga tertinggi.
“Sementara gula pasir, harga tertinggi mencapai Rp.18.000,-/ kg dan Minyak Goreng jenis Bimoli dengan harga tertinggi mencapai Rp.20.000,-/kg, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, telur dan cabai, bawang merah, hingga kacang serta jagung, masih terpantau stabil,” jelasnya.
Ia juga mengatakan ini merupakan pantauan harga Sembako dari 4 Maret hingga 6 aret 2024. semoga tak ada lonjakan harga yang signifikan dan pasokan sembako tetap stabil jelang Ramadan.
“Pemerintah selalu mengupayakan, selain rutin mengadakan kegiatan Pasar murah yang turut serta melibatkan Bulog juga melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah salah satu program dari Badan Pangan Nasional,” pungkasnya.yan/rds