Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bawaslu Minta Koreksi Persoalan Penghitungan Suara

by Mata Banua
7 Maret 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Maret 2024\8 Maret 2024\5\hal 5\hal 5\Ketua KPU Kalsel Dr Andi Tenri Sompa bersama komisioner lainnya.jpg
KETUA KPU Kalsel Dr Andi Tenri Sompa bersama komisioner lainnya saat memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi Kalimantan Selatan serta penetapan hasil Pemilu serentak tahun 2024.(foto:mb /rds)

 

 

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

BANJARMASIN – Hingga hari kedua proses Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi Kalimantan Selatan serta pene­tapan hasil Pemilu serentak tahun 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

Namun, rapat pleno terbuka sempat dihentikan sementara saat mendapat tanggapan dari Bawaslu Kalsel, terkait proses dan persoalan penghitungan per­o­lehan suara di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengatakan, masih ada koreksi terhadap data-data dipersoalkan, yang semestinya di tingkat kabupaten sudah selesai.

“Atau setidaknya kalau ada anomali penjelasannya itu men­jelaskan yang terjadi dilapangan seperti KPPS tidak paham , pemilihan tidak diberikan surat suara dan itu harus dijelaskan di TPS mana,” ujar Aries ditemui di sela Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi Kalsel di Hotel Galaxy Banjar­masin, Kamis (7/3) sore.

Contoh penggunaan hak suara dalam DPT ada 4 jenis, seperti Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, ternyata tidak sama jumlahnya. Itu ada TPS lokasi khusus seperti di Kota Banjarmasin.

Jadi, jika suara pilpres selisihnya lebih banyak itu wajar. Dalam SK KPU, memang ada di dalamnya TPS lokasi khusus yang statusnya DPT, tapi perlakuannya pada hari H ternyata ada daftar pemilih tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih khusus (DPK).

“Makanya kita dorong kawan-kawan punya narasi yang baik dan benar,” jelasnya.

Sementara, Anggota KPU Kota Banjarmasin Subahani mengatakan, ada perbedaan tentang pengguna hak pilih di DPT dan DPK, sehingga sudah ditemukan dan per­baikan. Se­dang­kan untuk pemilihan pre­siden tim peme­nangan 01 dan 03 men­yatakan ada rekayasa dan sebagainya.

“Tapi secara garis besar hasil rekapitulasi perhitungan suara di Kota Banjarmasin sudah se­lesai,” ujar Subahani. rds

 

 

Tags: Aries MardionoBawasluKetua Bawaslu KalselPenghitungan Suara
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA