BANJARMASIN – Sudah lama diwacanakan pemerintah kota Banjarmasin untuk membangun lagi rumah susun sewa. Ada dua lokasi yang disiapkan untuk rusunawa tersebut dan kini rencana ini masih harus dilakukan studi kelayakan lagi agar mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lokasi untuk pembangunan rusunawa tersebut. Satu lokasi di Banjarmasin Timur dan satunya di Banjarmasin Selatan.
“Dua lokasi tersebut rencananya di kawasan Mantuil dan di Jalan Veteran Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur dekat Pasar Batuah,” ungkap Chandra, Rabu (21/2).
Meski sudah memiliki lahan, namun dalam pembangunan rusunawa tersebut harus melalui serangkain kajian. Mulai dari studi kelayakan, kajian dan lainnya.
“Saat ini masih dilakukan studi kelayakan untuk rencana pembangunan kedua rusunawa itu,” ucapnya.
Ia berharap dalam studi kelayakan nanti, pembangunan rusunawa tersebut dapat dilakukan sesuai harapan. “Inginnya seperti rusunawa di Mantuil itu sama seperti Rusunawa Teluk Kelayan termasuk RK3 Kelayan Barat,” katanya.
Rusunawa itu dibangun berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk penataan kawasannya. “Semacam penanganan kumuh di kawasan itu seperti pembangunan rusun, menata sungai sehingga warga yang tinggal di sana menjadi nyaman,” jelasnya.
Sementara pembangunan rusunawa di dekat Pasar Batuah rencananya menjadi opsi relokasi para warga Batuah yang terdampak dari program pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Hal itu dapat dilakukan setelah Pemko Banjarmasin merevitalisasi lokasi rusunawa.
“Rencananya begitu, baik direlokasi atau ditempatkan sementara para warga saat program revitalisasi berjalan,” kata Chandra.
Targetnya, pembangunan kedua rusunawa itu bisa terlaksana di tahun 2025.”Tentunya jika studi kelayakan telah selesai, pembebasan lahan, Detail Engineering Design (DED) telah dibuat bisa saja tahun depan dibangun,” katanya. via