Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Ambil Alih Pengelolaan Bus Tayo

by Mata Banua
11 Februari 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengambil alih pengelolaan transportasi umum milik pemerintah pusat bus bay the service (BTS) atau lebih dikenal bus “tayo hijau”.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan M Fitri Hernadi di Banjarbaru, Selasa, rencana pengambilalihan itu pada April 2024.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

“Pengambilalihan dari sebelumnya dikelola Kementerian Perhubungan RI ke Dinas Perhubungan Kalsel,” ujar Hernadi.

BTS atau bus bertuliskan “Teman Bus” itu mulai dioperasikan pada 22 Desember 2021, sebagai bagian layanan transportasi umum bagi lima daerah yang tergabung dalam kota metropolitan Banjarbakula.

Banjarbakula merupakan singkatan dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala sebagai program kota metropolitan Kalsel tertuang sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017.

Selain BTS, juga ada Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula dengan warna biru yang lebih lama, yakni pada 2019 dioperasikan oleh Pemprov Kalsel.

Terkait BTS ini, Hernadi menyampaikan pengelolaan akan dikerjasamakan dengan pemerintah kabupaten/kota yang dilayani.

Karenanya, ucap dia, Dishub Provinsi Kalsel akan menggabungkan operasi BTS dengan BRT yang sudah dimiliki Pemprov Kalsel tersebut.

“Terkait retribusi juga telah berdasarkan Perda. Nantinya akan menerapkan tarif seperti BRT yakni Rp5 ribu per orang, tetapi tetap ada tarif khusus untuk pelajar, lansia dan disabilitas serta nantinya pembayaran menggunakan e-money,” ucapnya.

Selanjutnya, Dishub Kalsel telah bersinergi dengan wilayah Banjarbakula, seperti Kabupaten Banjar akan melaksanakan perpanjangan trayek sampai ke Ponpes Darussalam Martapura, kemudian dengan Pemkot Banjarbaru akan melayani koridor A dan Koridor B, yaitu jurusan Panglima Batur dan Trikora.

“Dengan Pemkab Tanah Laut akan sampai ke terminal tipe C di Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari serta ke arah jurusan Marabahan Barito Kuala,” katanya. ant

 

 

Tags: Bus TayoKepala Dinas Perhubungan Provinsi KalselM Fitri Hernadipemprov
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA