
MARTAPURA – Sebanyak 35 pengurus bank sampah dari 17 bank sampah yang ada di Kabupaten Banjar, mengikuti pelatihan Manajemen Bank Sampah dan Peningkatan Sumber Daya Pengurus Bank Sampah.
Pelatihan yang digelar di PSBB MTsN 6 Banjar Desa Indrasari Kecamatan Martapura, dibuka Plt Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Banjar H Gusti Rendi Firmansyah, Senin (5/2).
Kegiatan diprakarsai Bank Sampah Sekumpul (BSS) berkolaborasi dengan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Banjar, dengan dukungan dari PT Tanjung Alam Jaya (TAJ).
Gusti Rendi Firmansyah mengatakan, pelatihan tersebut sebagai bentuk partisipasi dari pelaku usaha yang ada di Kabupaten Banjar, dimana mendukung penuh terkait program utama pihaknya, yakni bank sampah.
“Seperti PT TAJ salah satu pendukung investasi mensupport pemerintah melalui DPRKPLH, dalam hal ini terkait kegiatan pelatihan kapasitas SDM pengurus bank sampah se-Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Rendi menjelaskan, melalui pelatihan ini pihaknya memberikan pengetahuan kepada pengurus, bahwa sampah memiliki nilai ekonomi yang bisa menjadi satu alternatif pendapatan.
Sementara, dari Manajemen PT TAJ, Retno mengatakan, menyampaikan fasilitas yang diberikan selama kurang lebih satu tahun bermitra dengan Pemkab Banjar, berupa pembangunan bank sampah di Desa Mengkauk Kecamatan Pengaron, yang merupakan desa terdekat dengan area operasional kerjanya.
Retno menegaskan, melalui pelatihan tersebut, produk dari bank sampah yang ada di Kabupaten Banjar ditargetkan dapat masuk di kancah nasional bahkan internasional.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, yakni dari 5 hingga 7 Februari 2024, menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya DLH Provinsi Kalsel, Ketua TP PKK dan DPRKPLH Banjar.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Martapura Fahrian Rahman, Kabid Pengelolaan Sampah dan B3 Sutiyono, Manajemen PT TAJ M Ridho Rasyid, Direktur BSS Dewi Heldayati, para peserta dan undangan lainnya. ril/dio