
BANJARMASIN – Tiga potensi pajak yang selama ini menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Banjarmasin, kini hanya tinggal kenangan. Pasalnya, kewenangan menarik ketiga potensi pajak itu diambilalih pemerintah pusat sejak 2023 lalu.
Tiga potensi itu yakni uji KIR Kendaraan bermotor, yang biasanya ditarik oleh Dinas Perhubungan. Kemudian tera ulang atau tera timbangan oleh Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin), dan retribusi menara BTS (Base Transceiver Station) oleh Dinas Kominfotik Banjarmasin.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo mengatakan, untuk BTS potensi yang hilang sekitar Rp 1,5 miliar, dan KIR sebesar Rp 400 jutaan dan Tera Ulang sekitar Rp 600 juta.
“Dengan adanya kebijakan pusat itu, maka diharapkan dinas terkait bisa mencari alternatif lain agar bisa menutupi hilangnya potensi tersebut, “katanya.
Disperdagin misalnya, kini memperluas peluang retribusi pendapatan dari pasar. Sedangkan dishub juga telah menambah titik retribusi parkir baru.
“Untuk Diakominfotik masih mencari potensi pajak penggantinya,” jelas Edy.
Sementara, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Noorsyahdi, mengatakan dengan diberlakukannya Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022, penarikan retribusi pengukuran timbangan atau tera ulang dihapus atau tak ditarik lagi.
Sejauh ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dapat menarik potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tersebut dan mengumpulkan ratusan juta per tahun.
“Undang-undangnya itu baru diberlakukan tahun ini. Makanya tidak boleh lagi ditarik retribusi tera ulang ini,” ujarnya.
Akibatnya, Pemko Banjarmasin kehilangan potensi PAD dari sektor retribusi tera ulang mencapai ratusan juta. “Rata-rata per tahun sekitar Rp 622 juta,” katanya.
Menurutnya, Disperdagin Kota Banjarmasin akan berusaha mengoptimalkan dari sektor lain, dan optimis mencapai target sebesar Rp 9 miliar tahun 2024.
“Kita coba genjot retribusi pasar seiring bergejolaknya ekonomi saat ini,” katanya. via