
TANJUNG – Kejaksaan Negeri Tabalong mengajak tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) bersinergi dan memitigasi adanya ancaman gangguan hambatan dan tantangan (AGHT) yang muncul, guna terciptanya kondusivitas di Bumi Sarabakawa.
Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong Aditia Aelman Ali melalui Kasi Intel Muhammad Fadhil mengatakan, PAKEM bisa saja beririsan dengan pemilu, sehingga banyak hal yang harus dikomunikasikan guna bersinergi dalam menjaga kondusivitas Kabupaten Tabalong.
“Kami mengharapkan tim PAKEM dapat bersinergi dalam mitigasi AGHT, sehingga tercipta kondusivitas di Kabupaten Tabalong,” ujarnya, Jumat (2/2).
Sebelumnya, Kejari Tabalong menggelar rapat koordinasi membahas PAKEM di Kabupaten Tabalong dihubungkan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Rakor ini juga sebagian sebagai upaya penguatan sinergitas stakeholder yang bertujuan menciptakan kondusivitas, khususnya di wilayah Kabupaten Tabalong.
Dalam rakor ini, hadir anggota intelijen Polres Tabalong, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), MUI Tabalong, Korwil BIN Kabupaten Tabalong, Kesbangpol , Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tabalong dan Kodim 1008/Tabalong. ant