
AMUNTAI – Duka mendalam dirasakan warga masyarakat Kalimantan Selatan, tak terkecuali juga ditunjukkan pejabat Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), atas meninggalnya sosok ulama panutan KH Asmuni atau Guru Danau.
Ulama kharismatik tersebut berpulang di perumahannya di Desa Danau Panggang, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Dari ribuan pelayat yang datang dari berbagai penjuru daerah, baik dari maupun luar Kabupaten HSU, tampak diantaranya Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani.
Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Zakly Asswan bersama jajaran, Sekda HSU Adi Lesmana, Kapolres HSU, Dandim 1001/ Amuntai- Balangan, hingga matan Wakil Bupati HSU, H Husairi Abdi yang turut berbaur dengan para pelayat lainnya.
Didampingi Sekda HSU menuju rumah duka almarhum, Pj Bupati Zakly Asswan ke rumah duka, sebagai bentuk dukungan moril kepada pihak keluarga atas berpulangnya almarhum.
Dalam kesempatannya, Pj Bupati HSU, Zakly Asswan, atas nama pemerintah daerah Kabupaten HSU menyampaikan turut berdukacitanya kepada almarhum.
Semoga amal ibadah beliau diterima oleh-Nya diampuni segala khilaf dan kesalahan. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman. “Aamiin,” pesannya melalui saluran resmi pemerintah daerah.
Guru Danau wafat diusia 69 tahun.Sosok ulama kharismatik di Kalsel, sering mengisi pengajian dan punya banyak majelis yang tersebar di berbagai daerah di Kalsel. Pengajiannya pun selalu di penuhi jemaah.
Salah satu pengajiannya yang telah lama berdiri yaitu di Mabuun Kabupaten Tabalong. Guru Danau dikenal dengan suaranya yang teduh saat mengisi ceramah. (suf/mb03)