Mata Banua Online
Minggu, Oktober 5, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BI Intervensi, Rupiah Menguat Tipis

by Mata Banua
29 Januari 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Januari 2024\30 Januari 2024\7\7\FOTO Ekonomi (30 Jan)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di awal perdagangan Senin ini. Penguatan rupiah ini dipengaruhi oleh intervensi aktif dari Bank Indonesia (BI) di pasar keuangan. Namun potensi pelemahan rupiah sangat besar karena kekhawatiran dari pelaku pasar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Honda Eksis Hadir Lebih Dekat ke Konsumen

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\7\7\master 7.jpg

KFC Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Karyawan

2 Oktober 2025

Pada Senin Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka naik 17 poin atau 0,11 persen menjadi 15.808 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 15.825 per dolar AS.

“Rupiah berpotensi berbalik menguat oleh aksi intervensi Bank Indonesia yang aktif,” kata analis mata uang Lukman Leong dikutip dari Antara.

Intervensi tersebut dilakukan dengan melepas dolar AS ke pasar sesuai dengan tekad kebijakan BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Namun di sisi lain, nilai tukar rupiah pada awal pekan diproyeksikan cenderung datar tertekan kekhawatiran pelaku pasar menjelang pemilihan presiden 2024. “Rupiah diperkirakan akan cenderung datar dengan kecenderungan melemah terbatas,” ujar Lukman.

Menurut dia, rupiah masih tertekan oleh kekhawatiran menjelang pilpres 2024 dan ekspektasi suku bunga Amerika Serikat (AS) yang didukung oleh data-data ekonomi yang lebih kuat akhir-akhir ini.

Kekhawatiran yang muncul adalah jika terjadi tensi politik yang dapat menyebabkan perpecahan di parlemen menyulitkan pemerintah mendatang dalam menjalankan pemerintahan.

Sementara ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentralS atau The Fed pada pertemuan Maret 2024 masih di bawah 50 persen.

Investor juga mengantisipasi pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini. FOMC diperkirakan akan masih bertahan pada kebijakan tingkat suku bunga, investor menantikan sinyal The Fed untuk pertemuan berikutnya. Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak di rentang 15.750 per dolar AS sampai dengan 15.900 per dolar AS. lp6/mb06

 

Tags: bank indonesiaPilpresRupiah
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper