
BATULICIN-Kantor BPOM Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, memfasilitasi aduan masyarakat yang ada di “Bumi Bersujud dan “Bumi Saijaan” terkait keamanan pangan dan obat melalui unit layanan pengaduan konsumen (ULPK).
Selain melalui tatap muka, kini masyarakat dapat menyampaikan pengaduan melalui telepon (0518) 3024653, email loka_tanahbumbu@pom.go.id, whatsapp 083825510434, media sosial twitter, facebook, instagram @bpom.tanahbumbu, dan aplikasi BPOM mobile, kata Kepala Loka POM Tanah Bumbu Rahmat Hidayat, di Batulicin, Jumat.
Melalui program itu masyarakat mendapatkan layanan selama tujuh hari dalam seminggu.
Dia mengatakan, inovasi lain yang disajikan BPOM Tanah Bumbu berupa pembinaan pelaku usaha obat dan makanan di Bumi Bersujud dan Saijaan atau “pakasam bungas”. Program itu melibatkan lintas sektor terkait dengan waktu penyelesaian pembinaan UMKM dalam waktu tiga bulan.
Pusat informasi dan pengaduan keliling atau “patin balalah”. Kegiatan ini merupakan modifikasi dari kegiatan ULPK.
Sejak ada kegiatan patin balalah, layanan ULPK meningkat hingga 350 persen, karena melakukan jemput bola kepada konsumen. Peningkatan layanan tersebut pada periode 2019 sebanyak 41 pengaduan 2020 48 pengaduan, 2021 99 pengaduan, 2022 112 pengaduan dan 2023 sebanyak 140 pengaduan.
Tim operasi terpadu pelayanan publik atau Satgas Todak merupakan kegiatan percepatan penyelesaian layanan pengaduan dengan melibatkan seluruh tim di internal Loka POM Tanah Bumbu. Sejak tahun 2022 hingga 2024 terdapat enam pengaduan yang berhasil diselesaikan hingga 100 persen.
“Penyebaran informasi daerah terpencil dan kepulauan atau “pais acan”, kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 12 kali selama tahun 2023. BPOM Sailing yaitu kegiatan publikasi yang dilakukan kepada penumpang kapal feri. Kegiatan ini bekerjasama dengan PT. ASDP Cabang Batulicin yang dilaksanakan sebanyak empat kali pada tahun 2023,” terang Rahmat.{[tan/mb03]}