Sabtu, Agustus 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap DBD

by Mata Banua
24 Januari 2024
in Indonesiana, Tanah Bumbu
0
D:\2024\Januari 2024\25 Januari 2024\2\2\New Folder\Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap DBD.jpg
Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Wenti. (foto:mb/ist)

 

BATULICIN – Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di Bumi Bersujud untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi peningkatan risiko penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama musim penghujan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\1 Agustus 2025\2\3.jpg

BPBD Pantau 1.200 Titik Api

31 Juli 2025
D:\2025\Agustus 2025\1 Agustus 2025\2\2\ok.jpg

Polisi Atur Lalu Lintas di Titik Rawan

31 Juli 2025
Load More

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Wenti mengatakan, upaya yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah keterlibatan masyarakat itu sendiri melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M plus secara berkelanjutan.

“Yakni menguras bak mandi seminggu sekali, membersihkan wadah penampung air dan sejenisnya, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk,” katanya, Rabu (24/1).

Sedangkan poin plus, lanjut dia, yakni menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk.

Kemudian, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk di kuras, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

Menurut nya, jika hanya dilakukan foging namun sarang nyamuk tidak diberantas, maka tidak menutup kemungkinan akan muncul bibit baru. Oleh sebab itu, perlu ada gerakan PSN secara berkelanjutan.

“Selama ini pemahaman masyarakat terkait pemberantasan DBD hanya melalui foging, padahal pemberantasan yang paling efektif adalah melalui PNS,” ujarnya.

Sejauh ini, kasus DBD yang tercatat sejak September hingga Desember 2023 mencapai 75 kasus, yakni September 10 kasus, Oktober 18 kasus, November 22 kasus, dan Desember meningkat menjadi 25 kasus.

“Sedangkan untuk periode Januari 2024 petugas belum selesai merekap, ada berapa kasus DBD yang telah tertangani. Secepatnya nanti akan kami laporkan,” pungkasnya. ant

 

 

Tags: DBDDinas Kesehatan Tanah BumbuWenti
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA