
BANJARMASIN – Demi menyerap aspirasi, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Hamid Abdullah SH MH bertemu langsung dengan masyarakat Kota Banjarmasin.
Kegiatan yang dikemas dalam Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan menghadirkan narasumber akademisi dan pakar hukum tata negara Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Mohammad Effendy ini, mengundang ratusan masyarakat Kota Banjarmasin.
Dalam dialognya dengan masyarakat, banyak yang meminta agar permasalahan pendidikan seperti penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) benar-benar tepat sasaran. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan hingga keamanan dan ketertiban oleh pihak aparat kepolisian daerah Kalsel.
Habib Hamid Abdullah SH MH mengatakan, aspirasi masyarakat ini akan disampaikan ke tingkat pusat, karena ia menilai hal ini penting untuk pembangunan daerah.
“Tadi ada aspirasi paling banyak berupa pendidikan masalah KIP, karena orang yang menerima malah orang mampu. Kita sudah mengusulkan agar nantinya orang yang menjaring masukan dari independen seperti orangtua atau lembaga Ombudsman,” ujarnya di Aula RRI Jalan A Yani Km 3 Banjarmasin, Senin (22/1) siang.
Ia menyebutkan, selain pendidikan juga ada masalah beras, yakni harga beras dari Pulau Jawa lebih murah dari beras lokal. Sedangkan untuk kepolisian juga dikeluhkan terkait pelayanan ketemu keluarga yang terlibat hukum terlalu lama menunggu penyelesaiannya.
“Kita berharap dengan adanya pelayanan yang baik akan memudahkan masyarakat itu sendiri,” harapnya.
Menurutnya, paling tidak dengan adanya penyerapan aspirasi masyarakat ini nantinya bisa membantu masyarakat itu sendiri dalam mendapatkan pelayanan pemerintah, baik itu masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun pelayanan kepolisian setempat. rds