BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan menemukan 11.031 surat suara rusak untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Kotabaru, sehingga harus dilakukan pergantian dan sebagian kekurangan jumlah.
“Yang rusak 1.839 lembar, dan jumlahnya kurang saat pengiriman 9.192 lembar,” kata anggota Bawaslu Kalimantan Selatan Thessa Aji Budiono, Minggu (21/1).
Ia mengungkapkan, surat untuk dewan perwakilan daerah paling banyak harus dilakukan penggantian, yakni 7.429 lembar dengan rincian 1.239 lembar rusak dan kurang 6.190 lembar.
Ia menginstruksikan agar jajaran Bawaslu Kotabaru bisa betul-betul mengawal proses penyediaan kembali logistik pemilu yang bermasalah tersebut.
Menurutnya, pengawasan melekat oleh bawaslu diperlukan agar dapat membantu optimalisasi pelaksanaan tugas KPU, termasuk ketika ada masalah seperti penyediaan surat suara.
“Pelaksanaan pemungutan suara sudah semakin dekat, jadi setiap tindakan sekarang juga harus cepat mengatasi setiap permasalahan sehingga tidak mengganggu kelancaran jalannya pemilu,” tegasnya.
Permasalahan surat suara yang rusak memang banyak ditemukan ketika proses penyortiran dan pelipatan kini berlangsung oleh KPU di kabupaten dan kota di Kalsel.
Setiap temuan masalah itu telah dilaporkan ke KPU Kalsel, dan surat suara yang rusak dilakukan pemusnahan agar tidak disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab. ant
