
Ada sederet kebiasaan buruk yang membuat badan cepat gendut tanpa sadar.
Anda sadar bahwa konsumsi camilan tinggi kalori bisa bikin lingkar pinggang tambah lebar. Pun Anda sadar makan berat tengah malam juga ‘berbahaya’ buat timbangan.
Akan tetapi, ada kebiasaan-kebiasaan yang tetap dilakukan dan tanpa sadar bikin berat badan meroket. Apa saja?
1. Konsumsi daging olahan
Sosis, salami, bacon, daging kaleng, kornet memang praktis dikonsumsi. Hanya saja, kebiasaan mengonsumsi daging olahan bisa cepat menambah berat badan.
Melansir dari Food Network, riset yang diterbitkan di New England Journal of Medicine menemukan salah satu kebiasaan utama yang menambah berat badan adalah ngemil keripik kentang, daging merah yang tidak diolah (steak) dan daging olahan. Konsumsi pangan ini setiap hari bisa bikin gendut.
2. Pilih makanan serba ‘low fat’
Sebagian orang menganggap pangan berlabel ‘low fat’ alias rendah lemak itu aman buat berat badan. Padahal, lemak tidak serta merta bikin badan gemuk.
Produsen pangan biasanya mengganti lemak dengan karbohidrat sederhana yang cepat dicerna dan memicu lonjakan gula darah. Lonjakan gula darah ini pun diikuti dengan kadar gula darah yang anjlok dan mengundang rasa lapar.
Anda bisa kegemukan gara-gara ingin makan lagi dan lagi.
3. Makan makanan asin
Banyak orang sudah mulai paham bahwa konsumsi gula berlebih bisa memicu tumpukan lemak. Lantas, bagaimana dengan garam? Sebagian melihat garam sebagai bumbu biasa dan tidak berkaitan dengan berat badan.
Padahal, dilansir dari Eat This, Not That!, konsumsi garam berlebihan akan membuat Anda lebih gemuk karena menahan banyak cairan di tubuh.
Deret pangan tinggi garam antara lain, daging olahan, keju, saus salad dan aneka kondimen seperti saus cabai dan kecap manis.
4. Kurang minum
Kurang minum jadi salah satu kebiasaan buruk yang membuat badan cepat gemuk.
Penelitian di University of Utah menemukan peserta diet yang minum dua gelas air sebelum makan bisa menghilangkan berat badan 30 persen lebih banyak ketimbang peserta yang tidak minum.
Efeknya pun makin besar saat air ditambah es. Peneliti Jerman menemukan enam cangkir air dingin akan meningkatkan metabolisme yang membakar 50 kalori setiap hari.
5. Makan buru-buru
Kadang badan gendut bukan soal apa yang dimakan tapi cara makannya. Makan buru-buru bisa bikin badan makin melar.
Otak butuh waktu untuk memproses sinyal kenyang. Faktanya, proses ini bisa memakan waktu hingga 20 menit.
Seperti dilansir dari Healthline, saat makan dengan cepat, lebih mudah untuk makan lebih banyak ketimbang yang sebenarnya dibutuhkan tubuh. Seiring berjalan waktu, asupan kalori berlebih akan menaikkan berat badan.
6. Makan dengan piring besar
Ukuran piring makan bakal mempengaruhi berat badan. Studi yang diterbitkan di jurnal Obesity Science & Practice menemukan 98,6 persen orang yang obesitas memilih piring yang lebih besar.
Sebaiknya, jaga porsi makan dengan menggunakan piring kecil. Anda selalu bisa tambah makan lagi saat yang disantap sudah habis.
7. Pelampiasan emosi dengan makan
Pernah merasa sedih dan ingin makan untuk mendapat kenyamanan? Hati-hati, ini salah satu kebiasaan buruk yang membuat badan cepat gendut.
Ada istilah yang disebut ‘emotional eater’. Istilah ini disematkan pada orang yang menggunakan aktivitas makan sebagai respons terhadap stres emosiosional.
Studi dari University of Alabama menemukan emotional eater 13 kali lebih berisiko kelebihan berat badan atau obesitas. web