
PARINGIN-Anggota Koramil 1001-01/Kecamatan Juai bersama anggota Polsek di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mengevakuasi warga yang sedang sakit setelah jalan di daerah tersebut terputus diterjang bajir.
“Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini mengakibatkan banjir di wilayah Juai, bahkan salah satu warga yang pulang dari rumah sakit harus kami evakuasi untuk ke rumahnya,” kata Danramil 1001-01/Juai Serma Dedy Herwandy, di Paringin.
Dedy menuturkan warga tersebut merupakan warga Desa Mungkur Uyam yang sedang sakit lalu pulang dari RSUD Balangan, proses evakuasi dengan dibopong oleh Babinsa dan dibantu petugas lainnya untuk menuju ke perahu dan melanjutkan perjalanan ke Desa Mungkur Uyam.
Atas kejadian tersebut, Danramil sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para anggota di lapangan terutama Babinsa yang telah mendapatkan laporan dari warga bahwa ada warga yang membutuhkan bantuan di tengah banjir melanda.
Dedy mengungkapkan, terputusnya jalan penghubung dari Desa Sumber Rejeki menuju Desa Mungkur Uyam akibat tingginya air yang mencapai 50-100 sentimeter dengan jarak tempuh kurang lebih 850 meter, yang mengakibatkan mobil ambulan tidak bisa melintas.
“Hal ini merupakan kewajiban Babinsa untuk membantu warga di desa, yaitu sudah merupakan tugas pokok bagi seorang Babinsa apalagi disaat kondisi banjir masih menggenangi wilayah setempat,” ungkap Danramil Dedy.
Sementara itu istri korban, Sri Mulyani sangat berterima kasih kepada para Babinsa yang telah membantu suaminya dan berharap agar wujud kebersamaan antara TNI dan rakyat menjaga kelangsungan hidup dan kemajuan di wilayah binaan para Babinsa.
“Semoga kehadiran TNI selalu ada di desa kami, terlebih saat kami para warga dalam masa kesulitan seperti ini,” imbuh Sri.
Diketahui sejumlah wilayah di Kecamatan Juai yang terdampak banjir di antaranya Desa Pmurus RT.1 dengan ketinggian debit air sekitar 75 sentimeter, RT.2 dengan ketinggian debit air 20-30 sentimeter.
Kemudian pada permukaan jalan depan rumah warga sudah ada penurunan yaitu di Desa Mihu RT.1, yang mana ketinggian debit air sekitar 15 sentimeter di atas mata kaki orang dewasa, dan di wilayah RT.2 untuk debit air sebagian menggenang halaman rumah warga.
Terakhir di Desa Juai dan Desa Bata debit air masih menggenangi halaman rumah warga, serta jalan penghubung Desa Sumber Rejeki ke Desa Mungkur Uyam putus total.{[an/wan/mb03]}

