Mata Banua Online
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Lahan Pertanian Bertambah 20 Hektare

Diharapkan Tak Lagi Beli Beras dari Luar

by Mata Banua
15 Januari 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Januari 2024\16 Januari 2024\5\hal 5\hal 5\ketua DKP3 Yuliansyah Efendy.jpg
KEPALA DKP3 Banjarmasin Yuliansyah Effendy (kiri) menjelaskan tambahan lahan pertanian seluas 20 hektare di kota ini.(foto: mb/via)

 

BANJARMASIN – Lahan Pertanian di Kota Banjarmasin dipastikan bertambah luas hingga 20 hektare. Hal tersebut lantaran pada tahun 2024 ini pemko mendapat bantuan lahan pertanian seluas 20 hektare dari Kemen­terian Pertanian RI.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\29 Oktober 2025\5\hal 5\Apel Hari Sumpah Pemuda ke -97 di Balaikota yang menampilkan beragam baju daerah.jpg

Pakaian Daerah Warnai Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Pemko

28 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\29 Oktober 2025\5\hal 5\Ketua TP PKK Banjarmasin Neli Listriani, Kepala DP3A Ramadan serta relawasan SAPA.jpg

Sungai Baru Wakili Penilaian Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak

28 Oktober 2025

“Bantuan lahan itu untuk memperluas sawah agar bisa meningkatkan produkai beras lokal kita,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Yuliansyah Effendy, Senin (15/1).

Tentunya, lanjut dia, dalam pemanfaatan lahan tersebut, tetap akan melibatkan para petani lokal. Nanti, di tanah itu ditanam bibit unggul yang diserahkan ke petani di bawah pengawasan Dinas Pertanian.

Yuliansyah menjelaskan, 20 hektare lahan tambahan itu tersebar di kawasan luas, seperti Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Timur. “Karena memang dua kawasan itu saja yang lahan pertanian masih tersedia,” katanya.

Ia mengungkapkan, produksi panen di Banjarmasin tahun 2023 lalu berhasil mengumpulkan beras lokal sekitar 11 ribu ton dalam satu kali panen.

Hasil panen beras itu diperoleh dari lahan sekitar 1.900 hektare dari luas total lahan pertanian sekitar 2.500 hektare.

“Tidak semua lahan ditanami, karena petani kini ada pekerjaan sampingan seperti menjadi tukang atau buruh lepas,” ujarnya.

Ia berharap, dengan tambahan 20 hektare lahan pertanian itu produksi beras lokal di Kota Banjarmasin bisa melebihi 11 ribu ton.

“Tinggal kalikan saja berapa hasilnya, pasti lebih dan kita optimis. Asalkan tidak gagal panen,” katanya.

Ditambahkannya, rencananya pada lahan 20 hektare itu juga akan dicoba menerapkan penanaman benih dengan dua kali panen yang tahun lalu berhasil diujicobakan.

“Akan kita coba nanti, karena ini terobosan baru kita agar harapannya tidak lagi membeli beras luar sehingga akan mengurangi inflasi di Banjarmasin,” tukasnya. via

 

 

Tags: DKP3Kepala DKP3 BanjarmasinLahan PertanianYuliansyah Effendy
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper