
PELAIHARI – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Tanah Laut (Tala) kembali akan dilanjutkan tahun 2024.
Target untuk tahun 2024 sebanyak 4.900 bidang sertifikat yang akan diterbitkan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanah Laut melalui bidang pertanahan.
Untuk tahun 2024 ini, Pemkab Tala tidak lagi dari menyiapkan anggaran, melainkan langsung dari APBN melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
Untuk melaksanakan program PTSL tersebut Badan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut telah membentuk Tim Ajudikasi PTSL yang sudah dilantik oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Laut, Ahmad Suhaimi, di Pelaihari, Rabu (10/1).
Suhaimi berharap Tim Ajudikasi, Satgas Fisik, Satgas yuridis dan Satgas Administrasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan kepala desa yang dilantik yakni saling bahu-membahu dan saling melengkapi.
Ia menambahkan, perjalanan PTSL semenjak dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan di Kabupaten Tanah Laut, pada bulan Maret 2021 sampai sekarang ini, telah menghasilkan PTSL sebanyak 36.762 sertifikat.
Dengan rincian, tahun 2021 ditargetkan 3.950 sertifikat dana APBN. Selanjutnya, Kantor Pertanahan melakukan MoU dengan pemerintah daerah melalui bantuan dana hibah.
“Dengan total sertifikat pada tahun 2021 sebanyak 6.450 bidang sertifikat,” katanya.
Ada peningkatan sangat tajam pada tahun 2022, dari 2.500 sertifikat menjadi 10.000 bidang sertifikat. Dari APBN meningkat tajam menjadi 11.000 sertifikat dengan total penyelesaian target sebanyak 21.200 atau 100 persen.
Menurut Suhaimi, penyelesaian sertifikat PTSL pada tahun 2023 dari dana PHDN pemerintah daerah sebanyak 8.278 bidang sertifikat, dana dari BPN sebanyak 834 sertifikat.
“Total keseluruhan dari tahun 2021 sampai 2023 tercatat sebanyak 36.762 bidang sertifikat. Rata-rata dalam satu tahun hampir menghasilkan 12.000 bidang sertifikat dan ini bisa tidak terjadi pada zaman sertifikat Prona,” ujarnya.
Suhaimi bersyukur, dengan menerbitkan PTSL di seluruh desa se-Kabupaten Tanah Laut bisa memetakan desa mana saja yang terjadi konflik pertanahan. Selanjutnya, target sertifikat PTSL pada tahun 2024 sebanyak 4.900 sertifikat dengan anggaran APBN.
“Sebelum pelantikan hari ini, kami sudah membuat langkah bersama dengan kepala desa dengan membuat komitmen bersama berapa jumlah yang akan disertifikatkan, dimasing-masing desa dan dipastikan kepala desa yang dilantik hari ini warganya mendapatkan sertifikat,” ungkapnya.
Suhaimi memohon dukungan semua pihak, pada tahun 2024 menargetkan seluruh sertifikat bisa selesai sampai bulan Juni paling lambat bulan Juli.
Dia menambahkan, seluruh desa hampir seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Tala, ditetapkan sebagai desa dalam rangka proses penerbitan sertifikat PTSL 2024. ris/ani