Mata Banua Online
Minggu, Oktober 5, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Usul Tambahan 17 Kecamatan Jadi Lumbung Sosial

by Mata Banua
10 Januari 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2024\Januari 2024\11 Januari 2024\2\2\New Folder\5.jpg
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, H Achmadi, SSos (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial setempat tahun 2024 melalui APBD murni kembali mengusulkan tambahan 17 kecamatan menjadi lumbung sosial tersebut di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tanah Bumbu (Tanbu).

Berita Lainnya

Senator Peduli Gelar Donor Darah

Senator Peduli Gelar Donor Darah

3 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Walikota Banjarmasin HM.Yamin.jpg

6 Kandidat Komisaris PAM Sudah Jalani Seleksi Akhir

2 Oktober 2025

Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos di Banjarmasin, Rabu (10/1) menyebutkan 17 kecamatan yang diusulkan jadi lumbung sosial itu yakni sembilan kecamatan di Kabupaten HSS dan delapan kecamatan di Kabupaten Tanbu.

“Kita memprioritaskan pendirian lumbung sosial tersebut pada dua lokasi yang telah ditetapkan sebagai kawasan siaga bencana (KWSB) tahun 2023 lalu yakni Kabupaten HSS dan Kabupaten Tanbu,” ujarnya.

Madi (sapaan akrabnya) menyebutkan sembilan kecamatan di Kabupaten HSS itu meliputi Kecamatan Loksado, Padang Batung, Kandangan, Simpur, Kalumpang, Sungai Raya, Daha Selatan, Daha Utara, Daha Barat, Angkinang dan Kecamatan Telaga Langsat.

Sedangkan di Kabupaten Tanbu meliputi Kecamatan Teluk Kepayang, Kusan Hulu, Kusan Tengah, Kusan Hilir, Mantewe, Karang Bintang dan Kecamatan Satui.

Menurut Madi, dengan adanya tambahan 17 kecamatan sebagai lumbung sosial, maka Kalsel telah memiliki 47 lumbung sosial, karena hingga tahun 2023 telah berdiri sebanyak 30 lumbung sosial.

Secara rinci, Madi menyebutkan, lumbung sosial yang sudah berdiri antara lain empat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yakni Kecamatan Hantakan, Pandawan, Barabai dan Kecamatan Labuan Amas Utara, dua di Kabupaten Tapin yakni Kecamatan Candi Laras Selatan dan Kecamatan Binuang.

Selain itu, empat di Kabupaten Kotabaru yakni Kecamatan Pulau Sembilan, Hampang, Sungai Durian dan Kecamatan Sampanahan, empat di Kabupaten Banjar meliputi Kecamatan Simpang Empat, Materaman, Martapura Timur dan Kecamatan Martapura Barat.

Kemudian, tiga buah lumbung sosial di Kota Banjarmasin yakni Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Timur dan Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Lumbung sosial itu, kata Madi, merupakan tempat penyimpanan logistik tanggap darurat bencana bagi warga masyarakat yang terdampak bencana sekaligus sebagai upaya pendepatan bantuan darurat bencana digaris terdepan.

Lumbung sosial tersebut antara lain berisi bahan permakanan, bahan non makanan, obat-obatan, bufferstock alat dapur keluarga, tenda gulung, kasur lipat, food ware, pelampung, tenda keluarga, selimut merah, matras dan kids ware. ani

 

 

Tags: H AchmadiKabid Penanganan BencanaKWSBLumbung Sosial
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper