
RANTAU – Sesuai hasil rapat dengan tim relawan, jangan sampai rest area menimbulkan kemacetan, dan diharapkan setiap rest area mempunyai tempat parkir, sehingga arus lalulintas tidak terganggu dan tidak terjadi kemacetan.
Demikian apa yang disampaikan PJ Bupati Tapin M Syarifudin, kepada awak media usai rapat koordinasi bersama Relawan Tapin Sekumpul, baru – baru tadi.
Seperti yang dikatakan PJ Bupati Tapin, dalam membantu jamaah haul guru sekumpul, kepada dinas kesehatan, terutama kepada semua Puskesmas di sepanjang jalur yang dilewati jemaah haul agar tetap buka selama 24.
“Walaupun kita tidak menghendaki adanya kecelakaan, namun ada kejadian bisa cepat dihandle oleh Puskesmas dan jika parah bisa langsung dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Ada dua rest area yang akan kita siapkan untuk membantu para jamaah, terutama yang dari Banua Anam agar tidak kecapean, rest area akan kita siapkan di Galeri Tamasa perempatan Rantau Baru dan di Margasari dimana di kita sediakan tempat istirahat serta WC portabel, tambahnya.
Sementara Yusi Rahman ketua relawan Tapin Sekumpul mengatakan, ada sebanyak 33 rest area yang terpantau yang menyediakan fasilitas makan gratis, serta fasilitas untuk beristirahat serta ada tambal ban dan ambulance.
Untuk rest area kemungkinan akan terus bertambah, namun akan kita pantau dan akan kita gabungkan jika rest area itu mengganggu kemacetan. Yang pasti 33 rest area yang ada sudah cukup memadai, tambahnya.
Yuni menambahkan, sebagai relawan Tapin yang resmi dibentuk kita ditunjuk sebagai perpanjangan pemerintah untuk mengkoordinasikan dengan pos area milik masyarakat, kita mengharapkan agar masyarakat yang ingin membentuk rest area agar memiliki kriteria yang telah di tetapkan.
“Rest area minimal mempunyai halaman yang luas, punya tempat ibadah serta mempunyai tempat istirahat bagi warga yang kelelahan,” paparnya.{[her/mb03]}