KASAT Reskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKP Widodo Saputro menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan giat keliling untuk menyosialisasi pencegahan perundungan anak (bullying) di sekolah.
“Harapan kami tentunya dari kejadian perundungan anak jadi pelajaran bagi semua pihak, dan tidak terjadi lagi di wilayah HSS,” ujarnya, Sabtu (6/1).
Pihaknya juga mengimbau dan mengajak kepada masyarakat HSS untuk senantiasa menjaga dan melakukan pengawasan terhadap anak-anak, terutama mereka yang telah menginjak usia remaja dari tindakan bullying.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres HSS menyosialisasikan tentang bahaya dan larangan bullying sesuai arahan dari Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu.
“Mari sama-sama menjaga anak-anak kita dari segi pergaulan, dan menghindari hal-hal yang tidak inginkan,” ujar Widodo.
Terkait video yang menyebar soal perundungan anak pada 31 Desember 2023, ia bersyukur kasus tersebut telah diselesaikan dengan kesepakatan damai melalui diversi.
Widodo mengungkapkan, kesepakatan damai tersebut tidak lepas dari dukungan dan kerja sama para orangtua, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat.
“Kita dari Polres HSS telah menyelesaikan prosesnya dari awal hingga sekarang sesuai dengan peraturan atau prosedur, dengan mengedepankan peraturan dan perundang-undangan sesuai arahan Kapolres HSS,” pungkasnya. ant