
PELAIHARI – Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut (Tala) menyerukan waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD), karena pihaknya mencatat penderita tersebut yang menyerang warga mulai usia balita, anak-anak hingga orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan Tala, dr Hj Isna Farida di Pelaihari, Rabu (3/1) mengatakan guna mencegah penyebaran penyakit tersebut pihaknya sudah gencar melakukan fogging atau pengasapan di daerah endemis DBD.
dr Isna mengatakan, Kecamatan Pelaihari cukup banyak penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dibandingkan dengan Kecamatan lain di Tala.
Secara rinci, dia menerangkan, warga di Kecamatan Pelaihari ditemukan ada sebanyak 19 orang yang terjangkit DBD, selanjutnya 12 orang warga di Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Bati-Bati sebanyak 12 orang.
“Di Bulan Desember 2023 ada lima kasus DBD menjangkit ke usia anak kurang satu tahun, usia 1-4 tahun sebanyak 10 orang, usia 5-14 tahun sebanyak 53 orang dan usia 15-44 tahun sebanyak 12 orang, yang lebih usia 45 tahun ada satu orang,” ujarnya.
Isna Farida mengatakan, sebagian penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di Rumah Sakit sudah pulih dibawa pulang dan tidak ada penderita yang meninggal dunia.
“Penderita yang masih dirawat Rumah Sakit sampai hari Selasa (2/1) masih ada 11 orang,” ucapnya.
Dia menghimbau kepada warga bila terjadi gejala demam hendaknya segera dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan.
Kemudian, warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M yakni menutup, menguras dan menimbun tempat wadah yang menampung air menjadi tempat hidup nyamuk aedes aegypti serta dilakukan fogging fokus. ris/ani