Mata Banua Online
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Selama 2023 Terjadi 117 Kali Bencana Alam

by Mata Banua
2 Januari 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2024\Januari 2024\3 Januari 2024\2\222\New Folder\Selama 2023 Terjadi 117 Kali Bencana Alam.jpg
Kabid Penanganan Bencana Pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos. (foto:mb/web)

 

BANJARMASIN – Selama tahun 2023 (Januari-Desember) telah terjadi 117 kali bencana alam di Provinsi Kalimantan Selatan, seperti banjir, tanah longsor, dan angin ribut atau dikenal angin puting beliung.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\17 Oktober 2025\5\hal 5\qqw.jpg

Pemko Maksimalkan Pengelolaan Aset untuk Tingkatkan PAD

16 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\17 Oktober 2025\5\hal 5\Pj Sekda Banjar H Ikhwansyah memberikan sambutan saat membuka kegiatan Aktualisas.jpg

Bakesbangpol Gelar Aktualisasi Nilai Pancasila

16 Oktober 2025

“Dari 117 kali bencana alam tersebut, sebagian besar 62 kali kekeringan akibat dampak El Nino tahun 2023 lalu,” kata Kabid Penanganan Bencana Pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Selasa (2/1).

Menurut Madi –sapaan akrabnya, akibat bencana alam tersebut menimbulkan kerugian yang di taksir sebesar Rp 8,606 miliar.

Kerugian yang di alami warga Kalsel akibat bencana alam tersebut terbesar di alami Kabupaten Batola mencapai Rp 3,640 miliar, di susul Kabupaten Banjar Rp 3,190 miliar dan Kota Banjarmasin Rp 975 juta.

Kemudian, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sekitar Rp 645 juta, Hulu Sungai Utara (HSU) sekitar Rp 80 juta, Hulu Sungai Selatan (HSS) sebesar Rp 55 juta, dan Kota Banjarbaru Rp 20 juta.

Ia menmabahkan, bencana alam banjir terjadi sebanyak 25 kali, tanah longsor delapan kali, dan angin puting beliung 22 kali.

Bencana alam banjir sebanyak 25 kali tersebut terjadi di Kota Banjarbaru dan Kabupaten HST dan Tabalong masing-masing empat kali.

Kemudian, Kabupaten Banjar dan Balangan masing-masing tiga kali, Tapin dan Tanah Laut (Tala) masing-masing dua kali, HSS, HSU dan Barito Kuala (Batola) masing-masing satu kali.

Sementara, delapan kali kejadian bencana alam tanah longsor di Kalsel terjadi di Kabupaten Banjar dan HSU masing-masing tiga kali, serta HSS dan Tabalong masing-masing satu kali.

Sedangkan bencana alam angin puting beliung terbanyak di Kabupaten Batola enam kali, Banjar empat kali, Kota Banjarmasin tiga kali. Kemudian, Kota Banjarbaru, Kabupaten HSS dan HST masing-masing dua kali, serta HSU, Tabalong dan Tala masing-masing satu kali.

Akibat bencana alam selama 2023 itu menyebabkan 73.636 kepala keluarga (KK) atau 246.379 jiwa terdampak dan enam orang meninggal dunia, yakni tiga di Banjarmasin dan tiga di Kabupaten Tabalong, serta empat luka-luka. ani

 

 

Tags: bencana alamEl NinoH Achmadi SSosKabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper