
BANJARMASIN – Pengadaaan aksesoris pendukung pariwisata sungai di kota Banjarmasin ternyata tak cukup hanya memasang lampu sorot serta alat pompa air mancur di Jembatan Pasar Lama.
Demi kelangsungan dan manfaat yang panjang, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin juga menyiapkan beberapa tenaga kontrak yang dilatih khusus untuk mengoperasionalkan lampu dan air mancur menari tersebut.
“Sementara awal ini kami menyiapkan tenaga operasional dan mereka dilatih 2-3 hari ini oleh vendor atau jasa penyedia aksesoris jembatan tersebut,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah, Selasa (2/1).
Wanita yang akrab dipanggil Bu Yayah mengungkapkan, disiapkanya tenaga operasional ini karena penayangan air mancur menari itu akan terjadwal. Selain itu menghindari kerusakan ataupun kehilangan aksesoris lampu yang sempat terjadi sebelum diresmikan.
“Semuanya sudah disiapkan, baik itu tenaga operasionalnya serta pengamanannya,” katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Camat Banjarmasin Tengah dan Lurah Pasar Lama serta Lurah Seberang Mesjid untuk membantu dalam mengawasi aksesoris jembatan senilai Rp 11 miliar tersebut. “Kami juga memasang empat CCTV 360 derajat, dan itu terpantau langsung ke Walikota,” katanya.
Selain itu, pos-pos keamanan di sekitar Jembatan Pasar lama akan difungsikan oleh Polresta Banjarmasin.
Ia mengatakan, dalam pemeliharaan serta operasional pada enam bulan ke depan akan diserahkan kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Banjarmasin.
“Untuk rumah panel, pompa, operasional dan pengamanan dan pelatihan panel akan diserahkan ke Disporapar. Keamanan yang intensif dilakukan agar tidak dicuri lagi. Yang harus dijaga yakni aksesorisnya, karena harganya mahal,” tutup Bu Yayah. via