Senin, September 1, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bahaya Kurang Tidur Meski Hanya 2 Jam, Jangan Anggap Sepele

by Mata Banua
28 Desember 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Desember 2023\2912\11\Halaman 1-11 Jumat\bahaya.jpg
(foto:mb/web)

 

Kurang tidur tak hanya bisa memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan emosional. Pengaruh buruk ini bisa muncul meski orang-orang hanya mengalami kurang tidur sekitar dua jam.

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\1 September 2025\11\Halaman 1-11 Senin\anak-anak.jpg

Anak-anak Jadi Kelompok Rentan Terkena Cacingan

31 Agustus 2025
D:\2025\September 2025\1 September 2025\11\Halaman 1-11 Senin\5 makanan.jpg

5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Susu, Bikin Mules

31 Agustus 2025
Load More

Setiap orang memerlukan kesehatan emosional yang baik bila ingin menjalani hari secara optimal. Emosi yang terganggu bisa membuat kesehatan fisik, motivasi, kemampuan mengambil keputusan, interaksi sosial, hingga kemampuan belajar dan mengingat ikut menurun.

Analisis terbaru dalam jurnal milik American Psychological Association, Psychological Bulletin, juga mengungkapkan hal serupa. Analisis ini didasarkan pada 154 studi berbeda dalam kurun waktu 50 tahun.

Beragam studi tersebut memuat data terkait kualitas tidur sekitar 5.700 partisipan. Melalui data ini, tim peneliti menganalisis beragam faktor yang menyebabkan para partisipan menjadi kekurangan tidur. Sebagian dari faktor tersebut adalah sering terbangun pada malam hari, kebiasaan begadang, serta bangun lebih cepat dari biasanya.

Tim peneliti lalu menganalisis dampak dari kekurangan tidur terhadap kondisi kesehatan emosional hingga suasana hati para partisipan. Dari analisis ini, tim peneliti menemukan bahwa kurang tidur, meski hanya dua jam, bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan emosional.

Setidaknya, ada tiga temuan penting yang didapatkan oleh tim peneliti dari analisis ini. Berikut adalah ketiga temuan tersebut, seperti dilansir WebMD pada Sabtu (23/12/2023):

1. Penurunan emosi positif, seperti rasa suka cita.

2. Peningkatan gejala kecemasan, seperti detak jantung lebih cepat dan muncul kekhawatiran.

3. Penurunan kemampuan untuk mengekspresikan emosi.

Menurut peneliti sekaligus asisten profesor, Cara Palmer PhD, ketiga dampak tersebut bisa muncul meski orang-orang hanya mengalami sedikit kurang tidur. Misalnya, kurang tidur karena begadang selama 1-2 jam lebih lama dari jadwal tidur normal.

Tim peneliti juga menemukan bahwa semakin banyak seseorang kekurangan tidur, semakin besar pula dampak buruknya bagi kesehatan emosional. Ketika kesehatan emosional sudah terganggu, orang-orang bisa mengalami kendala yang signifikan dalam menjalani keseharian.

“Temuan kami mengonfirmasi bahwa, kekurangan tidur meski hanya sedikit, bisa membawa perubahan negatif pada cara kita bereaksi terhadap kejadian sehari-hari,” jawab profesor di bidang psikologi sekaligus peneliti dari University of Houston, Candice Alfano PhD.rep

 

 

Tags: BegadangKurang Tidur
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA