
PARINGIN – Puskesmas Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan penyemprotan fogging disejumlah tempat diwilahnya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir penyakit ditengah musim hujan, salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan virus dengue.
Virus dengue dibawa oleh nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus. Apabila terkena virus tersebut, badan mengalami demam bifasik selama 2 sampai 7 hari.
Namun apabila tidak ditangani dengan cepat hal buruk bisa saja terjadi, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Pemegang Program DBD Puskesmas Paringin, Santy Ermasari SKM mengatakan, fogging tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Paringin dengan bekerjasama tim dari Dinas Kesehatan.
Menurutnya, fogging merupakan langkah terakhir dimana kegiatan pencegahan yang utama adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
3M Plus adalah Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Sementara poin Plus diantaranya Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, dan Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
Selain itu, langkah yang dilakukan Puskesmas Paringin dalam mengantisipasi DBD pemberian bubuk abate, selain itu juga dilakukan pelatihan kader Jumantik di wilayah Kelurahan Paringin Timur, melaksanakan imbauan ke masyarakat melalui penyuluhan keliling, penyuluhan kesekolah dan saat posyandu tentang gerakan 1 rumah 1 jumantik dan 3M Plus.
“Kami harap melalui kegiatan pencegahan dan tindakan yang dilakukan dapat mengantisipasi DBD,” ujarnya.{[awir/mb03]}

