
BANJARMASIN – Komando Resor Militer 101 Antasari menyiagakan 2,500 personel untuk pengamanan jalannya pemilihan umum (pemilu) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal ini diungkapkan Komandan Resor Militer (Danrem) 101 Antasari Brigjen TNI Inf Ari Aryanto kepada awak media, usai perayaan HUT ke-62 Korem 101 Antasari di aula mako setempat, Rabu (20/12).
“Tentunya menjelang pemilu, saya sudah sampaikan kepada seluruh jajaran bahwa prajurit tidak boleh ragu-ragu dalam melaksanakan pengamanan pemilu di Kalimantan Selatan,” ucap lulusan akmil tahun 1996 itu.
Ia mengatakan, di minta atau tidak di minta, tugas prajurit adalah menjaga situasi kondusif dan menjaga situasi aman.
“Kita siap melakukan pengamanan Pemilu Tahun 2024 mendatang. Dari 4.100 personel korem yang siap operasi, 2.500 di antaranya telah siap melaksanakan pengamanan pemilu,” kata Brigjen Ari Aryanto.
Ia menambahkan, personel akan tersebar ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS). “Satu personel TNI AD bisa mengawasi tujuh masyarakat. Kita juga akan melaksanakan patroli, dan jika mendapat ada laporan bisa dengan cepat untuk mengantisipasinya,” ujarnya.
Selain itu, pada acara HUT Korem 101 Antasari tersebut, pihaknya melaksanakan pengobatan gratis, donor darah, pembagian sembako, dan pasar murah.
“Tadi secara simbolis juga dilakukan penyerahan kunci program rumah tidak layak huni di 13 kabupten/kota di Kalsel. Ada sebanyak 134 unit yang rumahnya di rehab. Ini menjadi fokus kita dalam kegiatan untuk membantu masyarakat,” ucap danrem.
Aryanto berharap, kehadiran Korem 101 Antasari bersama rekan-rekan dari pemerintah daerah dan rekan swasta bisa terus membantu masyarakat agar bisa memiliki rumah yang layak untuk menjadi tempat tinggal keluarga.
“Selain itu, dengan tema; Korem yang Prima, Profesional, Integratif, Responsif, Modern dan Adaptif, para personel KoreM Antasari bisa semakin profesional dalam melaksanakan tugas dan kesejahteraan juga meningkat, serta selalu hadir untuk bisa membantu masyarakat. Itu harapan saya,” pungkasnya. sam