Jumat, Agustus 8, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DLH Ujicoba Pemanfatan Gas Metan

Salurkan ke 63 Warga Sekitar TPA Basirih

by Mata Banua
18 Desember 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Desember 2023\1912\5\hal 5\Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina didampingi Kepala DLH Banjarmasin Alive Yoesfah.jpg
WALIKOTA Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Kepala DLH Alive Yoesfah Love saat meninjau lahan TPA Basirih.(foto: mb/via)

 

BANJARMASIN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin mulai mengujicoba pemanfaatan gas metan hasil pengolahan sampah di TPA Basirih.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\8 Agustus 2025\5\hal 5\Titian Kampung Hijau ambruk.jpg

Titian di Kampung Hijau Akhirnya Ambruk

7 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\8 Agustus 2025\5\hal 5\BIAS 2025 di Kalsel resmi dicanangkan dengan target capaian 90 persen.jpg

BIAS 2025 Targetkan Imunisasi HVP 90 Persen

7 Agustus 2025
Load More

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, pemanfaatan gas metan ini sebagai upaya pemko dalam memaksimalkan hasil olahan sampah di TPA Basirih, serta mengurangi penggunaan gas elpiji. Sehingga pemko akan menyalurkannya ke warga sekitar.

“Kita ambil gas metan itu di zona 1 dan 2 yang masih aktif,” ungkap Ibnu saat mengunjungi TPA Basirih, Senin (18/12).

Menurutnya, gas metan ini hasil produksi dari 43 hektare sampah di TPA Basirih. Kemudian pada zona 1 dan zona 2 gas metan akan dimanfaatkan dan disalurkan ke 63 Kepala Keluarga (KK) yang berada di kawasan TPA Basirih.

“Jadi nanti warga disalurkan menggunakan api biru ini, supaya mereka tidak menggunakan elpiji lagi. Mereka akan menggunakan gas metan yang diberikan secara gratis,” ujarnya.

Meski demikian, yang perlu diperhatikan yakni pemeliharaan dan pengontrolan instalasi yang lebih teliti pada jaringan gas metan.

Ibnu menjelaskan, semakin hari produksi sampah yang masuk ke TPA Basirih semakin banyak. Rata-rata 600 ton per hari.

“Saya mengimbau agar masyarakat dapat memilah dan mengurangi sampah dari sumbernya. Karena, kalau seperti ini terus, diprediksi TPA beroperasi tinggal 4 sampai 5 tahun saja,” tuturnya.

Dia juga berharap, keberadaan Pusat Daur Ulang (PDU) di Banua Anyar dan Sungai Gampa dan 300 lebih Bank Sampah di 52 kelurahan, dapat mengurangi timbunan sampah dari sumbernya, mengingat sampah pun bisa menghasilkan nilai ekonomi.

Sementara, Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengatakan akan menyalurkan gas metan tersebut tahun depan. “Kalau ujicoba gas metan di sini sudah dimulai pertengahan tahun 2023 tadi,” katanya.

Alive menjelaskan, demi keamanan maka gas metan ini salurkan per waktu sesuai kesepakatan. “Misal jam 7 pagi saat memasak sarapan atau makan siang, kita salurkan melewati blower untuk masyarakat,” katanya. via

 

 

Tags: Gas MetanH Ibnu SinaTPA Basirihwalikota banjarmasin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA