
BANJARMASIN – Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin pada semester 2023/2024 Ganjil menyelenggarakan Ujian Akhir Semester (UAS) pada 12 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). UAS terdiri dari Ujian Online (UO) dan Tatap Muka (UTM).
Ujian Online UT Banjarmasin diselenggarakan di 13 lokasi ujian mulai 09 Desember 2023 sampai dengan 23 Januari 2024. Sedangkan Ujian Tatap Muka diselenggarakan di 13 Lokasi ujian pada tanggal 16 dan 17 Desember 2023.
Ada tiga modus ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka pada semester 2023/2024 Ganjil. Modus pertama, yakni Take Home Exam (THE). Ujian THE ini tidak memiliki okasi ujian khusus, sehingga mahasiswa bebas mengerjakan dimana saja termasuk di rumah.
Direktur UT Banjarmasin M Priono mengatakan mekanisme ujian THE yakni mahasiswa mengunduh/dowonload naskah soal dan Buku Jawaban Ujian (BJU) di laman THE yang kemudian mengunggah/upload jawaban kembali di laman sama.
Jadwal ujian sesuai dengan Kartu Peserta Ujian (KTPU) masing-masing mahasiswa. Dalam pengerjaan ujian THE tersebut diberikan batasan dan aturan waktu tertentu sesuai jadwal per mata kuliahnya.
Modus kedua, yakni Ujian Online (UO). UO dilaksanakan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet di lokasi dan jadwal yang telah ditentukan UT Banjarmasin. Mahasiswa dalam hal ini langsung hadir ke lokasi ujian sesuai jadal ujian yang telah ditetapkan pada KTPU masing-masing mahasiswa.
“ Untuk melaksanakan UO ini UT Banjarmasin bekerjasama dengan sekolah di Provinsi Kalsel yang menyediakan laboratorium komputer yang sesuai standar ujian UT. Selain sekolah juga menggunakan laboratorium milik mitra yakni Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di SALUT STKOM Paringin,” ujar Priono di Banjarmasin, Minggu (17/12).
Modus ketiga, yakni Ujian Tatap Muka (UTM). Ujian ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 16-17 Desember 2023.
Ujian ini dilaksanakan secara tertulis menggunakan alat tulis pensil dan kertas lembar jawaban ujian (LJU) di lokasi dan jadwal yang ditentukan oleh UT Banjarmasin. Peserta ujian dapat hadir langsung pada jadwal dan lokas UTM yang telah tertera pada KTPU masing-masing mahasiswa.
Sebelum Pelaksanaan ujian, dilakukan survei lokasi ujian untuk menyiapkan lokasi ujian yang layak dan nyaman bagi para peserta ujian, dan juga memiliki sarana dan prasarana seperti kantin, musholla, dan toilet di lokasi ujian yang dijadikan lokasi UTM, kemudian memastikan bahwa lokasi ujian tersebut memiliki akses yang mudah dijangkau.
“Tidak hanya 3 modus ujian tersebut, UT juga menyediakan layanan Ujian Online (UO) Remote Proctoring. Remote Proctoring adalah layanan ujian berbasis online yang dilaksanakan ditempat domisili masing-masing Mahasiswa, Ujian dikerjakan melalui computer/laptop dan diawasi secara Virtual melalui Zoom Meeting,” jelasnya.
Senada, Pj Ujian Jumriadi mengataka selain harus menyiapkan komputer/laptop mahasiswa wajib bergabung pada Zoom Meeting menggunakan smartphone sesuai link yang tertera pada KTPU dan menyalakan kamera selama ujian berlangsung.
“Ujian ini khusus diperuntukan bagi mahasiswa tertentu yang berhalangan mengikuti ujian Online dan ujian Tatap Muka dengan alasan yang dinilai penting oleh Pusat Pengujian UT. Seperti alasan pernikahan, keagamaan maupun tugas dinas bagi anggota POLRI,” ujarnya.
Untuk mengikuti ujian Remote Proctoring, mahasiswa diwajibkan melapor ke UT Daerah setempat dengan membuat surat permohonan dan lampiran yang menegaskan bahwa tidak bisa ujian di hari tersebut, seperti Surat Tugas dari instansi dan lainnya. Pada akhir, permohonan mahasiswa akan ditinjau oleh Pusat Pengujian.
“UT juga sangat fleksibel alam pemilihan lokasi ujian. Jika mahasiswa peserta ujian mendadak tidak berada di lokasi ujian sesuai yang diregistrasikan sebelumnya, maka mahasiswa tersebut bisa mengajukan permohonan menumpang ujian ke daerah yang dikehendaki.Proses mengajukan numpang ujian bisa dilakukan setelah mahasiswa menerima KTPU,” jelasnya.
Mahasiswa bisa langsung melapor ke UT Daerah asal, lalu pihak UT daerah asal akan berkoordinasi dengan UT daerah yang dituju. Namun fleksibilitas yang diberikan tetap mengedepankan marwah akademik, keamanan dan objektivitas dalam hasil UAS.rds