Mata Banua Online
Rabu, Desember 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi III DPRD Pantau Tiga Proyek Dinas PUPR

by Mata Banua
13 Desember 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Desember 2023\1412\5\hal 5\Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Hilyah Aulia memantau progress pembangunan rumdin walikota.jpg
KETUA Komisi III DPRD Banjarmasin Hilyah Aulia ketika memantau progress pembangunan rumah dinas walikota, Rabu (13/12).(foto: mb/via)

 

BANJARMASIN – Kalangan DPRD Kota Banjarmasin melakukan pengawasan lang­sung ke lapangan, untuk mengecek progress proyek pekerjaan fisik dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\3 Desember 2025\5\hal 5\Sejumlah insan peduli lingkungan mendapatkan penghargaan BEA 2025.jpg

Pemko Berikan Penghargaan kepada Insan Peduli Lingkungan

2 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\3 Desember 2025\5\hal 5\Kasatpol PP Banjarmasin Ahmad Muzaiyin menyampaikan sejumlah tata tertib.jpg

Satpol PP Rumuskan Raperda Timbumtranmas Lebih Detail

2 Desember 2025

Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Hilyah Aulia memimpin pengawasan pe­kerjaan tiga proyek yang dinilanya cukup besar.

Dari sepuluh proyek yang dikerjaan Dinas PUPR, tiga di antaranya dipantau dan menjadi atensi pihak legislatif agar dapat diselesaikan sesuai waktu kontrak yakni rampung De­sember 2023.

Tiga proyek tersebut yakni proyek Jembatan Al-Inayah di kawasan Mantuil, pemasangan aksesori Jembatan Pasar Lama, dan terakhir proyek rumah dinas Wali Kota Banjarmasin di kawasan Nol Kilometer.

“Ada tiga lokasi yang kami datangi, kita ingin melihat apakah yang disampaikan Dinas PUPR itu benar atau tidak,” ujar Hilyah.

Salah satunya, kata dia, adalah proyek pemasangan aksesori Jembatan Pasar Lama atau Jembatan 9 November yang anggarannya mencapai Rp 11,8 miliar.

Menurut Hilyah, pen­ger­jaan sudah mendekati 100 persen namun tinggal menunggu pema­sangan trafo listrik untuk lampu hias dan air mancur.

“Sebab daya yang dibutuh­kan untuk air mancur itu besar, perlu trafo khusus. Belum tahu bagai­mana hasilnya, kita tunggu saja saat peluncuran,” katanya Hilyah.

Sementara, proyek pem­bangunan rumah dinas (rumdin) Walikota juga mulai terpasang pondasi dasar. Meski proyek rumdin ini ditargetkan dua tahun anggaran yakni 2023 dan 2024 namun pihaknya merasa perlu men­getahui progress pembangunan.

“Tahap pertama pekerjaan rumdin walikota namun perlu juga dilihat sejauh mana pro­gressnya dan memamg pondasi tiang dan bagian dasar bangunan sudah terlihat pada tahap pertama ini, “jelasnya.

Sedangkan jembatan Al-Inayah juga dipantau dan masih me­ngejar progress penyelesaian.

Anggota dewan yang turun ke lokasi adalah Ketua Komisi III Hilyah Aulia bersama anggotanya, Dharma Sri Han­dayani, Hendra, Taufik, M Syafrullah, Aliansyah, dan Isnaini. via

 

 

Tags: Hilyah AuliaKETUA Komisi III DPRD BanjarmasinPUPR
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper