Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dinkes Targetkan 80 Persen Penuntasan BAB Sembarangan

by Mata Banua
11 Desember 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Desember 2023\1212\5\hal 5\Rakorda Dinkes Banjarmasin.jpg
SUASANA Rakorda Dinkes Banjarmasin terkait penuntasan stunting dan ODF tahun 2024.(foto: mb/via)

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin Rumuskan Strategi Menurunkan Stunting dan Pencapaian ODF (Open Defe­cation Free) di 2024.

Perumusan strategi tersebut dilakukan melalui rapat kerja daerah Dinas Kesehatan Banjar­masin 2024, di salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (11/12).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\17 Oktober 2025\5\hal 5\qqw.jpg

Pemko Maksimalkan Pengelolaan Aset untuk Tingkatkan PAD

16 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\17 Oktober 2025\5\hal 5\Pj Sekda Banjar H Ikhwansyah memberikan sambutan saat membuka kegiatan Aktualisas.jpg

Bakesbangpol Gelar Aktualisasi Nilai Pancasila

16 Oktober 2025

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Ketua Ketua TP PKK kota Banjar­masin, Hj Siti Wasilah mengung­kapkan di tahun depan perlu penangana lintas sektoral untuk mengatasi masalah Stunting dan upaya mencapai status bebas buang air besar sembarangan (ODF).

“Tahun depan kami menar­getkan penurunan angka stunting sampai 14%, maka itu fokus utama capaian target tersebut dengan pendekatan lintas sek­toral,” ungkap H Ibnu Sina.

Ia juga menyoroti penting­nya pelayanan kesehatan lainnya terutama terkait dengan indikator kota sehat. “Kami berharap minimal 80% kelurahan men­deklarasikan diri bebas dari buang air besar sembarangan. Ini bukan hanya untuk mencapai standar kota sehat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” harapnya.

Pentingnya eliminasi jamban di pinggir sungai juga menjadi perhatian utama. “Kita dapat bekerja sama dengan lintas sektor, terutama Dinas Kese­hatan, Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Pe­rumda Air Lim­bah. Konektivitas air limbah komunal diharapkan dapat meng­u­bah perilaku ma­syarakat, menghilangkan kebiasaan buang air besar di sungai, dan mening­katkan tingkat kesehatan kota,” ujarnya.

Selain itu, dapat menurunkan angka kesakitan dan mening­katkan tingkat kesehatan kota secara signifikan. Rencana itu mencerminkan komitmen penuh untuk menciptakan ling­kungan yang sehat dan berkualitas bagi warga Banjarmasin.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda mengatakan, program utama seperti 80 persen ODF dimana ada 10 kelurahan deklarasikan bebas BAB sem­barangan.

“Sedangkan upaya penu­runan angka stunting dinkes jemput bola ke sekolah -sekolah untuk sosialisasi stunting serta pemberian vitamin tambah darah,” tutupnya. via

 

Tags: BABdinkesH Ibnu Sinawalikota banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper