Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ratusan Petugas Dikerahkan Data Anak Putus Sekolah

by Mata Banua
10 Desember 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengerahkan ratusan petugas untuk mendata anak putus sekolah agar bisa mengikuti sekolah paket.

Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Edy Junaidi di Banjarmasin, JJuma, mengatakan data sementara anak putus sekolah di kota setempat sekitar 6.000 orang dari jenjang SD hingga SMA.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Walikota HM.Yamin,Sekdakot Ikhsan Budiman, Kadiskominfotik Windiastika Kartika serta insan pers.jpg

Pemko-Insan Pers Gelar Outbond di Anjungan Kalsel TMII

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Perangkat Desa Lokgabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar foto bersama seusai.jpg

Desa Lokgabang Raih Prestasi Nasional

12 Oktober 2025

“Data ini akan kembali divalidasi agar benar-benar akurat, hingga penanganannya bisa dilakukan maksimal,” katanya.

Menurut dia, pihaknya terus mensosialisasikan upaya itu dengan menggandeng operator sekolah, lurah, termasuk pihak kecamatan untuk memperlancar pendataan anak putus sekolah tersebut.

“Sementara ini ada sebanyak 500 petugas yang akan langsung ke lapangan melakukan pendataan itu,” ujarnya.

Termasuk mengetahui latar belakang terjadinya putus sekolah pada anak itu. Meskipun terdeteksi tinggi angkanya karena permasalahan keluarga dan ekonomi.

“Memang ada juga kasus karena siswa bermasalah dan tidak bisa dibina dengan tuntas juga menjadi faktor, hingga akhirnya anak itu tidak lagi memiliki niat untuk belajar,” ucapnya.

Termasuk juga karena anak itu sudah mengenal pekerjaan dan bekerja sudah menghasilkan uang. Upaya membujuk mereka untuk kembali bersekolah atau menempuh pendidikan lebih lanjut harus dilakukan, minimal bisa lulus SMA, yakni ikut program Paket A dan Paket B.

“Setiap anak yang mau sekolah, kami fasilitasi dengan tas dan alat tulis. Kami juga sudah menyepakati, bahwa untuk pendidikan non formal itu tidak ada seragam seperti sekolah formal. Jadi tak ada lagi pemikiran bahwa sekolah itu mahal,” ujarnya .

Disdik Kota Banjarmasin menargetkan setiap tahun angka putus sekolah semakin berkurang. “Kita juga berupaya memperbanyak Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), karena saat ini baru ada satu,” ujarnya. ant

 

Tags: Dinas PendidikanEdy JunaidiKepala Bidang Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper