
PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menerapkan program “Tala Bungas” alias Tanah Laut Lumbung Beras sebagai upaya menjadi salah satu daerah penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Program ini sebagai strategi yang dilakukan Pemkab Tala di bidang pertanian dalam menyambut dan mendukung kehadiran IKN,” ucap Penjabat (Pj) Bupati Tala, H Syamsir Rahman saat penyampaian laporan perkembangan pembangunan Tala pada Rapat Paripurna DPRD setempat terkait peringatan Hari Jadi ke-58 Tala di Gedung DPRD Tala, Sabtu (2/12).
Bahkan, sebut Syamsir, Pemkab Tala menargetkan peningkatan produksi beras sebesar 144.300 ton gabah kering giling (GKG) pada 2024 nanti dan angka ini mencatatkan kenaikan dari tahun 2023 dengan target produksi beras sebesar 144.100 ton.
“Saat ini, program Tala Bungas sudah mulai dilakukan dengan meningkatkan indeks pertanaman (IP) serta mengganti varietas padi lokal dari umur panjang enam bulan menjadi umur pendek empat bulan atau benih padi unggul,” lanjut Syamsir.
Sementara itu, Pemkab Tala terus membangun infrastruktur berupa jalan usaha tani (JUT), jalan produksi (JP) hingga bantuan alat produksi pertanian (Alsintan) guna mendukung peningkatan produksi.
“Pembangunan tersebut termasuk menyasar Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur yang saat ini masih menjadi sentra komoditas padi di Tala,” pungkas Syamsir. ris/ani