Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Solusi Hakiki Masalah Palestina

by Mata Banua
29 November 2023
in Opini
0
D:\2023\November 2023\30 November 2023\8\8\master opini.jpg
Ratusan ribu orang memadati lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dalam aksi damai membela Palestina di tengah berlanjutnya perang antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, Minggu, 5 November 2023.( Fotomb/: Indra Yoga/VOA)

Zahra Kamila (HST)

Hingga tulisan ini dibuat kaum Palestina dibantai secara keji oleh zionis Israel Yahudi. Sudah sekitar 10 ribu korban syahid. Ribuan di antaranya adalah bayi/anak-anak. Puluhan ribu lainnya terluka parah. Semua akibat puluhan ribu ton bom yang dijatuhkan oleh zionis Israel Yahudi, khususnya di Gaza. Selain korban jiwa, ratusan gedung runtuh dan rata dengan tanah. Bahkan sejumlah rumah sakit pun tak lepas dari sasaran bom-bom zionis Yahudi. Namun demikian, rupanya kaum zionis Yahudi memang sudah tak punya hati. Tak lagi memiliki rasa kemanusiaan. Mereka sudah seperti binatang. Bahkan lebih keji dari binatang yang paling buas sekalipun. Semua mereka bom. Termasuk instalasi listrik dan instalasi air yang amat vital bagi kebutuhan dasar rakyat Palestina.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\8\master opini.jpg

Berantas Narkoba Selamatkan Masyarakat

2 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Kampus Bentuk Satgas Perlindungan Perempuan, Sudah Cukupkah?

2 Juli 2025
Load More

Selain serangan yang dilakukan secara konvensional melalui serangan udara dan darat, Israel juga menggunakan senjata -senjata mematikan. Inilah penderitaan amat menyakitkan yang dialami oleh penduduk Palestina. Tak heran, kita setiap hari disuguhi oleh berita -berita yang menyesakkan dada.

Namun demikian, kita tidak boleh memandang persoalan Palestina hanya sekedar persoalan kemanusiaan semata. Barat memang telah membuat regulasi dengan berbagai konvensi internasionalnya untuk menjaga martabat manusia. Namun, internasional law tidak lepas dari kepentingan negara -negara Barat. Karena itu jika persoalan Palestina dijadikan hanya sebagai persoalan kemanusiaan maka standarnya adalah kemanusiaan versi Barat. Yang pada prakteknya tidak luput dari kepentingan dan standar ganda.

Maka dari itu, bagi umat Islam, persoalan Palestina adalah persoalan agama. Persoalan ini harus ditinjau dari bagaimana syariah Islam memberikan solusi atas masalah tersebut.

Apa yang terjadi di Palestina harus di lihat dari dua sisi, yakni korban ( Palestina) dan pelaku ( Israel). Untuk korban , sudah dan akan terus diberikan bantuan. Namun, seharusnya juga ada tindakan konkrit terhadap pelakunya, yakni terhadap zionis Israel. Kalau solusi konkrit yang dilakukan hanyalah untuk korban saja, bukan untuk pelaku, maka itu sama artinya dengan memperlama penderitaan kaum Muslim di Palestina. Ibaratnya, tangan kanan yang diobati, Israel akan melukai tangan kiri, kemudian diobati lagi , Israel kemudian melukai bagian kaki, diobati lagi dan begitulah seterusnya. Tentu setiap bantuan dana dan obat-obatan sedikit banyak bisa mengurangi penderitaan mereka. Namun, sekali lagi hal tersebut bukanlah metode yang bisa menghentikan kekejaman Israel terhadap kaum Muslim di Palestina.

Islam sudah menetapkan metode dan tuntunan dalam menghadapi atau mengatasi berbagai persoalan. Metode itu merupakan bagian dari hukum syariah yang harus diikuti. Metode syar’i untuk menghadapi invasi musuh adalah dengan jihad. Metode mengatasi penjajahan adalah dengan mengusir penjajah juga dengan jihad.

Demikian juga dengan persoalan Palestina. Persoalan yang terjadi adalah adanya invasi dan penjajahan oleh zionis Israel terhadap Palestina. Karena itu metode syar’i untuk menghilangkan segala bentuk invasi dan penjajahan Israel adalah dengan jihad, bukan dengan metode yang lain. Caranya adalah dengan mengirimkan tentara -tentara dari negeri -negeri Muslim untuk melakukan jihad fi sabilillah.

Di sinilah relevansi dan sekaligus pentingnya negara Islam. Negara Islam adalah institusi pemersatu umat Islam di seluruh dunia. Dengan semangat jihad fi sabilillah, negeri -negeri kaum Muslim kemudian mengerahkan tentaranya untuk mengusir entitas Yahudi dari Tanah Palestina.

Tanpa negara Islam, umat Islam akan tetap tercerai-berai, tersekat atas nama nation state ( negara bangsa). Akibatnya, mereka sulit untuk bersatu padu mengusir Israel. Selain itu, para penguasa di negeri kaum Muslim saat ini memang enggan mengirimkan tentaranya untuk membantu bangsa Palestina, kecuali hanya berani mengutuk dan mengecam serta mengirimkan bantuan dana dan obat-obatan saja.

Selama zionis Israel masih berada di Tanah Palestina, selama itu pula penderitaan kaum Muslim akan terus terjadi. Oleh karena itu, tidak ada solusi yang bisa menuntaskan masalah Palestina selain dengan pengerahan tentara dari negeri -negeri kaum Muslim hingga zionis Israel keluar dari tanah Palestina.

 

 

Tags: IsraelpalestinaZahra Kamila
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA