
BANJARMASIN – Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin meraih Best Stand Galeri 1 se Indonesia pada acara Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Terbuka (SENMASTER) di Kota Tanggerang Selatan Provinsi Banten.
Piagam hadiah Best Stand Galeri 1 diterima oleh Pj Kegiatan Kemahasiswaan Universitas Terbuka Banjarmasin Jumriadi Sos MAP pada saat acara Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Terbuka (SENMASTER).
Ditemui, Jumriadi mengatakan untuk kegiatan kemahasiswa di UT memang ada kegiatan Pengabdian untuk Mahasiswa yang punya jiwa wirausaha dan mempunyai usaha sendiri, mereka bisa mengajukan profosal untuk mendapatkan bantuan mengembangkan usahanya sendiri.
“Alhamdulilah untuk tahun 2023, UT Banjarmasin bisa mengikutkan 2 mahasiswa yakni bidang minuman yang kekinian dan merangkai bunga. Mereka sebelumnya sudah menggeluti diusahanya sendiri. Kami dari dosennya membimbing dari membuat profosal dan sampai mengikuti kegiatan SENMASTER pusat dan berhasil menjadi juara,” ujar Jumriadi ditemui di Banjarmasin, Sabtu (25/11) siang.
Senada, Direktur UT Banjarmasin Ir Mochamad Priono Msi mengatakan UT memiliki program yang namanya kewirausahaan mahasiswa dimana ditawarkan setiap tahun dan berusaha mencari mahasiswa UT yang punya usaha.
Sebenarnya tahun lalu ada 5 calon ada tentang IT, buket, bunga kering, membuat minuman danlainnya. Cuma pada kegiatan selanjutnya yang lolos 2 yaitu pembuat buket dan minuman yang akhirnya diikutkan dimana setiap tahun di UT pusat mengadakan semacam gelar hasil kewirausahaan.
“ Alhamdulillah dari kami ada yang membuat minuman ringan Cino Ice bleand forte five series lolos dan mengikuti pamaren seluruh Indonesia yang dianggap produknya berualitas dan membawa nama UT.Alhamdulillah stand kita itu menjadi stand terbaik,”jelasnya.
Penilaiannya macam-macam ada tentang desain stand, kemudian keramahan melayani disiapkan simple produk dan paling berbeda semua produk dari UT Banjarmasin.
“ Kita akan menjalankan program itu, jadi mahasiswa yang punya usaha dan dikembangkan lebih lanjut kita siapkan dana sampai Rp 5 juta untuk merangsang usahanya berkembang,”katanyanya.
Tentunya mahasiswa tersebut harus punya usaha dan membuat profosal serta silahkan ajukan ke UT Banjarmasin. “Tujuan akhirnya kita ingin mahasiswa UT itu menciptakan lapangan kerja bagi temannya, bahkan yang menang ini pun bolehkan mengajukan lagi asal punya inovasi baru yang menang kemarin namanya Yayang Fatma,” tambahnya.
Priono juga menambahkan selain kegiatan kewirausahaan mahasiswa pada kesempatan itu ada pengabdian kepada masyarakat khususnya tentang Desa Binaan, kebetulan UT Banjarmasin memiliki desa binaan yaitu Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
“ Kami membina desa disana karena berdekatan dengan Lok Baintan areal wisata yang luar biasa,sehingga kami membantu masyarakat disitu dalam pengolahan ikan seluang, sehingga desa ini bisa membuat Seluang krispi, Sapat krispi dan Banana krispi pada pemeran tersebut pun kami kuikutkan juga,” jelasnya.rds