
PARINGIN – Tiga Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Kandang Haji Kabupaten Balangan, meraih penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2023.
Pertama penghargaan tersebut diberikan Dewi Misnawati, seorang perawat dengan keahlian di Bidang Keperawatan, dinobatkan sebagai penerima penghargaan atas inovasi Amun Perawat Baikan dan Ramah Lakas Kami sehatan atau disingkat APAM LAKATAN.
Inovasi ini, menekankan pentingnya pelayanan perawat yang baik dan ramah terhadap pasien, dengan tujuan meningkatkan kualitas perawatan di RSUD Datu Kandang Haji.
Rinna Kumala Sari seorang bidan dengan keahlian di Bidang kebidanan, juga meraih penghargaan atas inovasinya yang dikenal dengan nama KASIH IBU (Konseling Laktasi, IMD dan Bimbingan Menyusui).
Inovasi ini, bertujuan untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada ibu dalam hal menyusui dan perawatan bayi baru lahir, dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di wilayah Balangan.
Muhammad Firtah, seorang ahli kesehatan lingkungan meraih penghargaan atas inovasinya yang dikenal dengan nama PAPAH MODIS DALANG BATIK (Pengelolaan dan Pemilahan Limbah Non Medis Dengan Metode Daur Ulang Menjadi Paving Block dan, Batako Plastik).
Inovasi ini bertujuan untuk mengelola dan mendaur ulang limbah non-medis di RSUD Datu Kandang Haji menjadi bahan bangunan seperti paving block dan batako plastik, dengan tujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Direktur RSUD Datu Kandang Haji Drg Sudirman mengapresiasi atas yang diterima Nakes di RSUD Datu Kandang Haji.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan pengakuan resmi dari pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap dedikasi dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh tiga petugas RSUD Datu Kandang Haji Kabupaten Balangan.”Diharapkan penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya, untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.{[awir/mb03]}

