Mata Banua Online
Rabu, November 5, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kejar Target, Pemko Diseminasi Kasus Stunting 2

by Mata Banua
26 November 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\November 2023\27 November 2023\5\hal 5\Wawali Arifin Noor bersama para kepala SKPD.jpg
WAKIL Walikota Arifin Noor bersama para kepala SKPD dalam diseminasi kasus stunting di Banjarmasin.(foto: mb/via)

 

BANJARMASIN – Angka stunting pada anak di Kota Banjarmasin masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Hingga kini angka stunting di kota ini di atas 22,4 persen sehingga pemko harus mengejar target agar turun 14 persen pada 2024.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\SDN Sungai Jingah 4 salah satu sekolah yang kondisi bangunannya mengalami rusak parah.jpg

Disdik Diminta Rehab Total Sekolah Rusak

4 November 2025
D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\Wawali Banjarmasin Hj Ananda bersama relawan SAPA.jpg

Korban Kekerasan Anak Capai 139, DP3A Latih Relawan SAPA

4 November 2025

Dalam Diseminasi Audit Stunting 2 yang dilangsungkan Balaikota Banjarmasin, pemko bertahap memfokuskan pena­nganan stunting pada 22 titik lokasi fokus (lokus).

Wakil Walikota Banjar­masin H.Arifin Noor menga­takan, pemko pun sudah melakukan aksi atau gerakan nyata dengan menggerakkan semua SKPD terlibat pena­ngangan stunting. “ Pemko menggerakkan agar seluruh ASN peduli stunting, “ujar Arifin, Sabtu (25/11)

Dengan aksi ini agar tahun 2024, setiap dinas memiliki payung hukum untuk menga­lokasikan penanganan stunting di Banjarmasin. “Misalnya PUPR dan DLH dalam penangan ling­kungan sanitasi sebagai upaya penangana stunting, dinas sosial dll juga dengan programm­nya masing-masing, “jelas Arifin.

Arifin berharap dengan desiminasi bersama dapat TP2S mencapai target stunting ini di kota ini. “Dengan begitu, ke depan kita bisa mendapatkan insan yang cerdas dan beriman. Agar di tahun 2045 bisa men­capai Indonesia Emas,” harapnya.

Kepala DPPKBPM Kota Banjar­masin Helfiannoor men­jelaskan terobosan program ASN Peduli yang dilaunching pada HKN ke 58. “Gerakkan itu kita akan menolkan 2 lokus di Kota Banjarmasin. Yakni Kelu­rahan Telawang dan Kelurahan Mawar di Kecamatan Banjar­masin Barat. Di sana setidaknya ada 16 kasus stunting yang ter­catat,” ungkapnya.

Ia berharap dengan partisi­pasi ASN Peduli ini dapat meng­hilangkan kasus stunting di beberapa kelurahan di Banjar­masin. “Nanti juga akan ada tahap kedua dan bekerjasama dengan Baznas menolkan be­berapa kelurahan yang memang kasus­nya tinggal dibawah 10,” tuturnya. via

 

 

Tags: H.Arifin NoorHelfiannoorKepala DPPKBPM Kota BanjarmasinstuntingWakil walikota Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper