Mata Banua Online
Selasa, November 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga cabai di Tanah Bumbu semakin “pedas”

by Mata Banua
26 November 2023
in Daerah, Lintas
0
CABE-Salah satu pedagang cabai melayani pembeli melayani pembeli di Pasar Ampera Kabupaten Bumbu, Sabtu.(foto:mb/ant)

BATULICIN-Harga cabai di Pasar Ampera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, semakin “pedas” karena terus mengalami kenaikan hingga seratus persen selama hampir dua pekan terakhir.

“Pada pekan kemarin, harga cabai rawit di Pasar Ampera berkisar antara Rp60.000 per kilogram, lima hari berikutnya naik Rp10.000 menjadi Rp70.000/kg,” kata salah satu pedagang cabai di Pasar Ampera Idha di Batulicin, Sabtu.

Berita Lainnya

SPPG Kemala Bhayangkari Tanah Bumbu Sajikan Menu Spesial “Chicken Katsu”

SPPG Kemala Bhayangkari Tanah Bumbu Sajikan Menu Spesial “Chicken Katsu”

10 November 2025
SPPG Kemala Bhayangkari Tanah Bumbu perketat pengawasan kualitas MBG

SPPG Kemala Bhayangkari Tanah Bumbu perketat pengawasan kualitas MBG

9 November 2025

Idha menuturkan, harga cabai melambung dua kali lipat dibandingkan harga awal atau Rp120.000/kg pada pekan ini. Sama halnya dengan harga cabai jenis tiung juga mengalami kenaikan hingga Rp50.000/kg dari Rp70.000/kg menjadi Rp120.000/kg.

Idha mengakui, harga cabai yang dijual harus dinaikkan agar tidak rugi mengingat harga beli dari pengepul sudah naik terlebih dahulu.

“Hingga saat ini kami juga belum mengetahui apa penyebab naiknya harga cabai, yang jelas saat kami beli dari pengepul atau agen sudah mahal, secara terpaksa kami juga harus menjual lebih mahal untuk menghindari kerugian,” tutur Idha.

Sementara itu, salah satu warga asal Desa Kupang Berkah Jaya Kecamatan Simpang Empat Umy Halimah mengutarakan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di Psara Ampera tidak hanya cabai, namun juga bahan lain.

“Harga tomat awalnya Rp10.000/kg kini naik Rp2000 atau 20 persen menjadi Rp12.000/kg, bawang merah naik Rp17.000/kg menjadi Rp35.000/kg,” ujar Umy.

Berbeda dengan harga ikan, justru lebih stabil atau tidak ada kenaikan harga, seperti ikan kerapu (Rp35.000/kg), ikan lele (Rp35.000/kg), patin (Rp30.000/kg), nila (Rp45.000/kg), daging ayam ras (Rp45.000-Rp50.000/ekor), daging sapi (Rp120.000/kg), dan jeroan (Rp70.000/kg).{[an/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper