
PARINGIN – Pembudidaya ikan sistem bioflok di Desa Panimbaan, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan panen raya.
Panen raya tersebut, dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, Tuhalus, Camat Juai Nanang Edward, perwakilan kepolisian, TNI, kejaksaan, Kepala Desa setempat dan tamu undangan.
Asisten II Bidanh Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, Tuhalus sangat mengapresiasi pemanfaatan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok, karena ini merupakan inovasi yang sangat inovatif.
Selain itu, membudidaya ikan melalui sistem bioflok ini juga dapat meningkatkan perekomian masyarakat serta menghasilkan perputaran ekonomi yang lebih cepat.
“Ini adalah pemanfaatan yang luar biasa dari desa untuk ketahanan pangan berupa pemeliharaan ikan melalui bioflok,” katanya.
Camat Juai, Nanang Edward menyampaikan, pihak kecamatan akan selalu mendukung program inovasi desa dan siap membimbing para pemerintah desa dalam memotivasi masyarakatnya dalam upaya mengembangkan, memaksimalkan APBDes untuk ekonomi aktif desa khususnya dibidang ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan.
“Kami siap mendukung pelaksanaan program desa khususnya dalam meningkatkan produksi budidaya perikanan dan menumbuhkan kawasan sentra ekonomi lainnya,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Panimbaan, Yannor menyebutkan ada sekitar 60 kolam ikan bioflok yang berkembang di Desa Panimbaan, yang mana satu rumah memiliki satu kolam ikan.
Adapun panen ikan dengan sistem bioflok tersebut dilakukan setiap empat bulan sekali, dimulai dari penebaran ukuran bibit yang bervariasi hingga selesai panen.
“Kami harap ke depan agar masyarakat bisa memanfaatkan kolam yang ada sebagai penunjang ekonomi serta dukungan dari pemerintah daerah bisa terus berlanjut,” katanya.{{awir/mb03]}

