
BANJARMASIN- Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Abidinsyah menyambut gembira dengan adanya rencana dilanjutkannya kembali pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Kalimantan dan Pulau Laut.
Berkenaan hal tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan Pemerintah Kabupaten Kotabaru bersepakat untuk membangun jembatan penghubung antara Pulau Kalimantan dan Pulau Laut melihat dari potensi pengembangan wilayah yang ada.
“ Saya menyambut baik dengan adanya rencana dilanjutkannya kembali pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Kalimantan dan Pulau Laut.Pendanaan pembangunan tersebut bersumber dari masing-masing pemerintah daerah yang mana pembangunan akan dimulai dari tahun 2024,” ujar Gusti Abidinsyah di Banjarmasin, Sabtu (18/11).
Alhamdulillah melalui Komisi I DPRD Kalsel jembatan penghubung Pulau Kalimantan dan Pulau Laut akan dibangun tahun 2024, karena keterbatasan anggaran di Pemprov Kalsel ada tercantum sekitar Rp 300 miliar untuk tahap pembangunan pertama.
Dimana hasil kesepakatan Pemkab Tanah Bumbu dan Pemkab Kotabaru juga akan menyertakan pendanan sampai Rp 500 miliar jadi polanya dibagi 5 tahun dari tahun 2024 sampai 2028,masing-masing kabupaten menganggarkan bertahap setiap tahun Rp 50 miliar dengan total anggaran sekitar Rp 2,5 Triliun.
“Kalau kita melihat dari kesepakatan ini murni dari APBD Provinsi Kalsel dan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru,” jelas putra asli Kabupaten Kotabaru ini.
Politisi Senior Partai Demokrat ini menambahkan sebenarnya, sampai sekarang ini Pemprov Kalsel sudah mengembangkan ekonomi di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru perlu ada konektifitas yang dulunya melalui laut, bisa dihubungkan melalui darat.
“ Bagi Komisi III ini sangat luar biasa sekali Pemprov kalsel melakukan kesepakatan karena ini sebuah impian bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru sejak terakhir pada tahun 2017 tidak terselesaikan, dan Alhamdulillah ditahun 2023 ini ada kesepakatan mudah-mudahan 2024 sudah diaksanakan 5 tahun sudah selesai,” tambahnya.rds