
RIAU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin menghadiri Malam Kesenian Aroh Ganal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) di Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Jumat (17/11) malam.
Pada malam Kesenian yang berlangsung di Lapangan Gajahmada Tembilahan Indragiri Hilir itu, Paman Birin mengajak putranya Sandi Fitrian Noor bersilaturahmi dan bertatap langsung dengan warga keturunan Banjar di Tembilahan.
Kehadiran Paman Birin disambut antusias warga Banjar yang sejak sore telah menanti kedatangan Gubernur Kalsel ini.
Tampak mendampingi Paman Birin, selain Sandi Fitrian Noor, Stafsus Gubernur, H Achmad Maulana, Taufik Arbain serta Guru Supian Al Banjari.
Selain warga Tembilahan, hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir, pimpinan Forkopimda serta sejumlah tokoh Riau.
Bagi Paman Birin ke Tembilahan Indragiri Hilir ini adalah kali kedua dan sebagai Ketua Umum KBB Sa-Dunia merasa senang dan bersyukur luar biasa kepada Allah SWT.
“Ulun merasa senang dan syukur luar biasa kepada Allah SWT, malam ini bisa menjumpai dangsanak-dangsanak bubuhan Banjar yang tinggal di Tembilahan Indragiri Hili, ditambah lagi juga kehadiran pengurus wilayah KBB se-Sumatera,” kata Paman Birin.
Pada kunjungan kedua ini, Paman Birin menilai Tembilahan Indragiri Hilir sudah banyak perubahan dan mendoakan menjadi daerah yang semakin maju.
Apalagi, bubuhan Banjar mau membantu pemerintah daerah untuk membangun dan menyakini pembangunan bisa ditingkatkan dengan harapan membawa kesejahteraan warga.
Disampaikan Paman Birin, walaupun Tembilahan dan Kalsel terpisah ribuan kilometer jaraknya, tetapi tetap saudara, badangsanak dan patut menjaga silaturahmi dan hubungan baik antar bubuhan Banjar.
“Alhamdulilah, KBB menyatukan masyarakat Banjar yang terpecah-pecah diberbagai wilayah Indonesia, bahkan dunia, kemana pun merantau sampai berapa lama, jangan lupakan identitas urang Banjar yang cangkal, katuju membantu urang dan menghormati paguruan,” pesan Paman Birin.
Paman Birin juga mengungkapkan, saat ini telah ada 14 provinsi yang sudah dikukuhkan KBB dan masih banyak yang ingin dikukuhkan, termasuk di luar negeri seperti Malaysiaa, Singapura, Kuwait bahkan juga Amerika.
Paman Birin juga memuji warga Banjar yang ada dimana pun bisa hidup rukun berdampingan dengan etnis-etnis lainnya. Termasuk warga Tembilahan bisa berbaur dengan budaya Melayu, tanpa harus menghilangkan budaya Banjar.
“Harkat martabat urang Banjar, rukun dengan etnis lain, berikan kontribusi terbaik buhan pian sesuai bidang masing-masing,” ucapnya.
Pada kesempatan itu pula, Paman Birin menyampaikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan dan Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang-nya.
“Kalsel yang artinya Kalian Selamat dan sekarang ditambah menjadi Kalsel Babussalam, pintu keselamatan. Insya Allah, kita akan selamat dunia dan akhirat,” ungkap Paman Birin.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin pun memohon dukungan dan partisipasi Kalsel, sebagai gerbang IKN agar bubuhan Banjar ikut mendoakan semoga Banua kita semakin bersinar.
“Sinarnya Banua, membuat Banua Bersinar. Peran aktif kita semua turut menyalahkan cahaya di bumi Kalsel Babussalam,” ungkap Paman Birin.
Pada Malam Kesenian Aroh Ganal Kerukunan Bubuhan Banjar itu juga disampaikan sambutan Ketua KBB Riau, Syamsudin Uti atau Datuk Nata Wargalaksana.
Syamsudin Uti mengaku bangga atas kehadiran Gubernur Kalsel Paman Birin.
“Terimakasih Paman Birin atas kehadirannya dan menjadi kebahagiaan kami semua dan semoga dalam perjalanan bubuhan Banjar ini berakatan-rakat, ruhui rahayu, berakatan semua,” kata Syamsudin Uti yang juga Wakil Bupati Indragiri Hilir itu.
Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan menyebut keberadaan suku Banjar menjadi kearifan lokal dan budayanya menjadi tradisi di Inhil.
“Momentum aruh ganal ajang silaturahmi, tapi juga roda perekonomian. Selain pertukaran budaya, kedepan adanya investasi Inhil dan Provinsi Kalsel,” kata Muhammad Wardan.
Bupati Inhil ini juga menyampaikan terimakasih kepada Paman Birin yang datang dengan membawakan oleh-oleh seperti kue bingka, kue lam, kain sasirangan, laung serta syal.
Pada malam kesenian aroh ganal bubuan Banjar itu, Paman Birin juga memberikan berbagi penghargaan kepada tokoh-tokoh tetuha Banjar di Inhil dan Riau. Mulai dari Pembina Kerukunan Banjar di Inhil hingga Pemersatu Bubuhan Banjar se-Riau.
Selanjutnya acara diisi tausiyah yang disampaikan Guru Supian Al Banjari dan juga diisi hiburan seni kuntau dan Madihin serta penampilan artis Banjar, Tommy Kaganangan yang membawakan lagu-lagu khas Banjar. mul/adpim/ani