
RANTAU – Para pegiat kopi di Kabupaten Tapin mengadakan Coffee Charity for Palestine atau kopi amal untuk korban perang yang saat ini berlangsung di Jalur Gaza Palestina.
“Kali ini kita lakukan open bar dengan mendatangkan barista dari Coffe Enthusiast, yakni Khairullah dari Banjarbaru,” ujar Owner Caffe Yota Rizky Maulana, Sabtu (18/11) malam.
Ia mengatakan, mereka juga melakukan pengumpulan dana melalui penjualan kopi susu botol 200 ml dengan merk Kopi Untuk Palestina dengan harga Rp 25 ribu, dan hasilnya akan disalurkan 100 persen untuk korban perang.
“Kami mengutuk keras atas agresi militer Israel ke Palestina. Kami dari kejauhan ikut melawan dengan segala upaya yang kami mampu saat ini,” ujarnya.
Rizky menyebutkan, masyarakat Palestina baik yang Muslim maupun non-Muslim berhak mendapatkan perlindungan dan dukungan atas kehidupan.
“Dengan membeli kopi kita, otomatis ikut bersimpati atas apa yang terjadi di Palestina. 100 persen kami sumbangkan, dan akan kami jual sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Sementara, Barista Coffe Enthusiast Khairullah menilai kegiatan yang dilakukan para pegiat kopi di Tapin ini sangat bermanfaat dan tujuannya jelas, yakni untuk kemanusiaan.
“Sangat keren. Mereka sangat keren karena mau membuat program yang di distribusikan langsung ke Palestina,” ujarnya.
Menurutnya, hal yang luar biasa dari kegiatan yang dilakukan oleh pegiat kopi Tapin ini karena berkelanjutan, dan meluangkan waktu yang lama untuk menjaring perhatian masyarakat Tapin untuk Palestina.
“Di Kalsel sendiri saya lihat yang paling pertama melakukan kegiatan ini di Tapin. Keren, dilaksanakan tak hanya satu atau dua minggu,” pungkasnya. ant