
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin bekerjasama dengan dewan kesenian kota setempat, menggelar Banjarmasin Art Week sebuah pameran seni rupa yang bertema; Kumarau Landang (Kemarau Panjang).
Pameran yang berlangsung di gedung Creative Hub Banjarmasin tanggal 14 hingga 20 November 2023, dibuka oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, Selasa (14/11).
Arifin Noor menyambut baik pelaksanaan Banjarmasin Art Week (BAW) 2023 tersebut. Menurutnya, even ini merupakan kesempatan luar biasa untuk memperlihatkan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh Kota Banjarmasin.
Even ini merupakan tahun kedua terlaksana, hasil kolaborasi bidang Ekonomi Kreatif Disbudporapar dan Dewan Kesenian Banjarmasin.
“Kini BAW 2023 mengambil tema yang sangat menarik, yakni Kumarau Landang. Istilah Kumarau Landang diambil dari bahasa banjar yang artinya kemarau berkepanjangan,” kata H Arifin Noor.
Selain itu tujuan BAW sebagai fasilitas untuk ruang temu bagi para pegiat seni dan masyarakat, serta menjadi ajang unjuk karya para seniman khususnya seni rupa.
Selain itu, ajang BAW juga bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasis pada seni dan budaya, menghibur, mengedukasi masyarakat serta mengembangkan potensi wisata yang ada di Kota Banjarmasin.
“Konsep kegiatan yang dihadirkan dalam BAW 2023 adalah pameran seni rupa, pertunjukan seni untuk masyarakat, workshop seni dan diskusi karya untuk menjaga keberlangsungan,” jelasnya.
Karenanya, Arifin berharap event ini dapat berjalan lancar dan mampu memperkuat serta memperkaya nilai-nilai kreativitas masyarakat, khususnya di Kota Banjarmasin.
“Mari bersama-sama merajut keberagaman, memperkuat identitas kota kita dan mengangkat derajat seni sebagai elemen penting dalam pembangunan kota,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin, Hajriansyah mengatakan Banjarmasin Art Week 2023 menampilkan Pameran Seni Rupa dan Seni Pertunjukan. “Jadi kita tampilkan lukisan yang sudah dikurasi, baik dari Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin dan lainnya,” katanya.
Di Creativ Hub ini menjadi tempat untuk para seniman di Kalsel merefleksikan keadaan saat ini. “Mudah-mudahan lukisannya banyak yamg laku, sehingga dapat mendorong ekonomi kreatif di Banjarmasin,” tutupnya. via