MARTAPURA – Para perajin kain sasirangan Kabupaten Banjar diberi pelatihan diversifikasi untuk meningkatkan kualitas produk.
Pelatihan yang diadakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Gedung Dekranasda Kabupaten Banjar, dibuka oleh Ketua Dekranasda Hj Nurgita Tiyas, Senin (13/11).
Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas berharap, dengan adanya pelatihan tersebut, para peserta mampu mengimplentasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh guna peningkatan kualitas produk, dan bisa bersaing dengan produk lain di pasar.
Dengan adanya pelatihan diversifikasi sasirangan, pelaku IKM dapat memunculkan kain produk sasirangan dan turunannya serta desain baru. Sehingga pasar produk semakin meluas dan bisa meningkatkan perolehan nilai tambah terutama para perajin,” jelasnya.
Sementara, Kepala DKUMPP Banjar Kencana Wati mengatakan, peserta dilatih mengenai teknik bagaimana mengembangkan pola-pola pemotif dari sasirangan. Mengembangkan pola berpikir tentang bagaimana cara buat packing dan modifikasi produk yang bisa meningkatkan nilai tambah kain produk mereka saat ini.
“Tentunya menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Produk-prodk apa saja yang bisa menjual dan viral, bisa kita kembangkan motifnya tetapi tetap berbasis pada budaya Banjar dan kearifan lokal,” ujarnya.
Selain dilatih tentang diversifikasi sasirangan, peserta juga dilatih menjahit, tata rias dan tata boga oleh Disnakertrans Banjar.
Selain Ketua Dekranasda, narasumber lainnya yakni Kepala DKUMPP Banjar Kencana Wati, Kepala Disnakertrans Siti Mahmudah serta Muhammad Arifin dari Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin.
Adapun jumlah peserta yang berasal dari 10 kecamatan ini sebanyak 37 orang. Mereka mengikuti pelatihan selama lima hari. ril/dio