Mata Banua Online
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tak Laku, Subsidi Motor Listrik Dinaikan Jadi Rp10 Juta

by Mata Banua
12 November 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\November 2023\13 November 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 13 November)\master 7.jpg
PENYALURAN UMKM – Kementerian Koperasi, dan Usaha, Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM) memastikan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) oleh perbankan yang telah ditujuk harus tanpa agunan, untuk mempermudah pelaku UMKM. Berdasarkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), pelaku ini omzet di bawah Rp500 juta tidak dikenakan pajak penghasilan (PPh).(foto:mb/ant)

 

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengklaim insentif konversi motor listrik naik dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta per unit.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Honda Eksis Hadir Lebih Dekat ke Konsumen

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\7\7\master 7.jpg

KFC Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Karyawan

2 Oktober 2025

Menurutnya, kenaikan insentif konversi motor listrik sudah berjalan. “Rp10 juta yang diputuskan untuk yang konversi. Mulai sekarang juga sudah jalan,” ucap Arifin di Kantor Kementerian ESDM.

Ia menjelaskan besaran insentif konversi motor listrik memang harus lebih besar dari insentif beli baru. Adapun besaran insentif beli baru adalah Rp7 juta per unit. “Kalau sekarang kan motor baru sama (konversi) motor bekas musti lain dong,” kata Arifin.

Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin menuturkan pemerintah tengah mengkaji kenaikan insentif konversi motor listrik.

Ia menyebut peluang tersebut masih tetap diusahakan. Pihaknya pun mengaku masih menghitung lebih rinci berapa kenaikan yang dibutuhkan. “Kami usahakan. Kami lagi hitung. Jadi belum diputuskan, tapi itu sesuatu yang kami pertimbangkan,” ucap Rachmat di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat.

Rachmat menilai biaya konversi masih tinggi. Oleh karena itu, meski sudah mendapat insentif sebesar Rp7 juta, minat masyarakat masih sedikit. “Jadi kalau masih di-support Rp7 juta itu orang masih mikir,” katanya.

Menurut dia, minat masyarakat untuk mengikuti konversi motor listrik masih rendah. Padahal, emerintah menargetkan pemberian insentif Rp7 juta per motor untuk 50 ribu unit tahun ini dan 2024 sebanyak 200 ribu unit.

Kebijakan pemerintah menaikkan subsidi konversi motor listrik menjadi Rp10 juta per unit tak lain karena minat masyarakat yang masih rendah. Tujuan insentif tersebut agar meringankan biaya konversi bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik yang mencapai sekitar Rp14 juta per unit.

Sebelumnya, Kementerian ESDM menduga rendahnya partisipasi masyarakat dalam konversi motor listrik disebabkan karena kurangnya sosialisasi, harga yang cukup mahal, hingga kekhawatiran komponen motor listrik. rep/mb06

 

 

Tags: Arifin TasrifKURMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)subsidi motor listrikUMKM
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper