Mata Banua Online
Minggu, Desember 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rosehan Pimpin Upacara Peringatan “Hari Perlawanan” 9 November

by Mata Banua
9 November 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Warga masyarakat Kota Banjarmasin menggelar peringatan “Hari Perlawanan” 9 November terhadap penjajah Belanda, yang dipimpin pembina upacara mantan Wakil Gubernur (Wagub) setempat HM Rosehan Noor Bahri.

Peringatan Hari Perlawanan 9 November yang berlangsung di Tugu 9 November Pengambangan- pinggiran Kota Banjarmasin, Kamis (9/11) dengan peserta upacara warga masyarakat sekitar tampak hidmat.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\15 Desember 2025\5\hal 5\Sampah pasar kasbah yang menumpuk puluhan tahun dibersihkan oleh tim gabungan.jpg

Puluhan Ton Sampah di Pasar Kasbah Diangkut

14 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\15 Desember 2025\5\hal 5\Walikota Banjarmasin HM.Yamin bersama para guru di peringatan HUT ke-80 PGRI.jpg

Ribuan Guru Peringati HUT ke-80 PGRI

14 Desember 2025

Hari Perlawanan 9 November pada 78 tahun lalu melawan Belanda membuat gugur sembilan orang putra bangsa atau warga Banjar masing-masing Badran, Badrun, Utuh, Umar, Ta’im, Jumain, Sepa, Dullah dan Pa Marup.

Nama-nama Kesuma Bangsa yang gugur melawan Belanda itu tertera/tertulis di Tugu 9 November Pengambangan.

Rosehan yang kini Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel menerangkan, peringatan Hari Perlawanan 9 November merupakan keinginan/tuntutan warga masyarakat Pengambangan dan sekitarnya guna lebih memberi makna hari yang mereka anggap sakral.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu berharap, peringatan Hari Perlawanan 9 November bukan secara seremonial, tetapi memberi makna lebih jauh dalam upaya bersama mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Begitu pula sebagaimana harapan masyarakat agar minimal pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin melaksanakan peringatan Hari Perlawanan 9 November tapat waktu atau sesuai hari/tanggalnya.

“Hari Perlawanan 9 November kepada Belanda merupakan bagian tak terpisahkan dengan Hari Pahlawan Nasional 10 November 1945,” demikian Rosehan NB.

Warga masyarakat Banjarmasin tetap melakukan peringatan Hari Perlawanan 9 November tiap tahun walau pemko setempat tidak melaksanakannya, sebagai tanda ingat atas jasa para pendahulu yang gugur mendahului. ant

 

 

Tags: 9 NovemberHari PerlawananHM Rosehan Noor BahriWakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper