Rabu, Juli 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dokter Tegaskan Obat Antihipertensi Tak Sebabkan Gagal Ginjal

by Mata Banua
9 November 2023
in Mozaik
0
D:\2023\November 2023\10 November 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\dokter.jpg
(foto:mb/web)

 

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular dari Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, SpPD-KKV menegaskan bahwa obat antihipertensi atau obat darah tinggi tidak menyebabkan gagal ginjal.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\16 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\8 makanan.jpg

8 Makanan untuk Sehatkan Pembuluh Darah

15 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\16 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\jarang.jpg

Jarang Diketahui, Tapi Vitamin U Punya Banyak Manfaat

15 Juli 2025
Load More

“Kami memberikan atau mengendalikan hipertensi dengan obat-obatan justru akan melindungi ginjalnya,” ujar Idrus Alwi dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring dari Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa penyebab terbanyak kasus gagal ginjal di Indonesia adalah hipertensi yang tidak terkendali. Jadi, kata Idrus, dengan mengendalikan tensi para penderita tekanan darah tinggi, maka ginjal mereka pun akan terlindungi.

Oleh karena itu, obat antihipertensi justru mencegah terjadinya komplikasi pada ginjal, dan bukan penyebab dari gangguan ginjal.

“Tentunya, kita harus memantau fungsi ginjalnya secara berkala,” kata Idrus.

Idrus mengatakan pengobatan antihipertensi biasanya dianjurkan oleh para dokter untuk dikonsumsi seumur hidup.

Tujuannya, kata dia melanjutkan, tidak hanya memberi proteksi kepada jantung dan pembuluh darah, tetapi memberi perlindungan kepada ginjal sebagai organ target lainnya.

“Mengenai kombinasi obat antihipertensi dengan terapi alternatif, misalnya jamu, yang penting kita harus tahu isinya apa,” ucap Idrus.

Akibatnya, Idrus tidak memberi jaminan keamanan terkait kombinasi obat antihipertensi dengan jamu sebagai pengobatan alternatif.

“Yang paling dianjurkan adalah konsumsi sayur dan buah-buahan, itu dianjurkan,” kata dia.

Selain itu, juga terdapat pengobatan alternatif untuk para penderita darah tinggi, seperti mengonsumsi seledri atau timun.

“Boleh-boleh saja, tetapi ini bukan obat utama. Jadi, itu merupakan terapi pelengkap, tapi bukan obat utama,” ucap Idrus.

Dengan demikian, ia berpesan kepada para penderita darah tinggi untuk tidak mengganti obat utama yang diberikan oleh dokter dan menggantinya dengan terapi alternatif.

“Jangan sampai menimbulkan risiko komplikasi,” kata Idrus.ant

 

 

Tags: GinjalObat Antihipertensi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA