
BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terus berupaya menekan angka stunting di kota ini. Bersama dengan PT PLN (Persero), pemko membagikan bingkisan kepada 50 anak terindikasi stunting di aula Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kamis (9/11).
Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor didampingi Camat Banjarmasin Selatan Drs Firdaus MSi dan Manajer PLN UP3 Banjarmasin Vicky Reandry Faradian beserta jajarannya, turut langsung membagikan bingkisan tersebut.
“Sesuai dengan target nasional yakni penurunan angka stunting sebesar 14%. Alhamdulillah kita dapat CSR dari perusahaan yang sangat membantu pemerintah dalam program penanganan stunting,” ujarnya.
Arifin mengatakan, Pemko Banjarmasin terus meningkatkan program perbaikan gizi dan sanitasi untuk menekan angka stunting yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Jadi bukan melulu tentang makanan, tapi juga kualitas lingkungan yang kurang bagus menjadi bahan evaluasi penanganan stunting,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu masyarakat yang terindikasi stunting khususnya di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Kita imbau seluruh stakeholder dan dinas agar memberikan perbaikan kualitas stunting di Banjarmasin,” pesannya.
Menurutnya, dinas juga harus memanfaatkan betul-betul DAK dan APBD, serta kerjasama dengan wiraswasta untuk penanggulangan stunting.
Dari data terhimpun, Pemerintah Kota Banjarmasin terus berupaya melaksanakan 8 aksi konvergensi untuk mencapai target prevalensi stunting pada tahun 2024, yaitu 14%.
Sementara, Manajer PLN UP3 Banjarmasin Vicky Reandry Faradian mengatakan, program bantuan itu berasal dari yayasan Baitulmal PLN yang hasil dari 2,5 persen zakat penghasilan karyawan PLN.
“Kami memberikan kontribusi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan dengan membantu penangan anak stunting yang mereka ini merupakan generasi penerus pembangunan masa depan,” katanya. via