
BANJARMASIN- Setelah tujuh titik melaksanakan silaturahmi dan reses Anggota Fraksi Partai Kebangkiran Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan H Suripno Sumas SH MH banyak menerima keluhan masyarakat.
Aspirasi masyarakat tersebut paling banyak yang dikeluhkan terkait infrastruktur baik jalan dan jembatan yang dapat ditangani Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Suripno Sumas mengatakan sesuai yang ditetapkan Badan Musyawarah DPRD Kalsel mulai tanggal 2 sampai 8 November 2023, wakil rakyat sudah melaksanakan silaturahmi dan reses ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
“ Sesuai ketentuan kmi sudah melaksanakan tugas tersebut dan hari ini Rabu (8/11) untuk Kecamatan Banjarmasin Tengah meliputi Kelurahan Kelayan Luar, Kampung Gedang,Pasar Lama dan Kampung Melayu. Pada intinya dalam pertemuan ini kami ingin menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan bahwa dalam menghadapi Pemilu ini kita berharap tidak terjadi hal-hal yang dapat merusak demokrasi, dalam menghadapi Pemilu ini kondisi masyarakat Kota Banjarmasin diharapkan kondusif dan tenang,” ujar Suripno Sumas didampingi Dr Ir Sugiarto Sumas MT dan AM Indra Raysar Perdana SH usai membuka kegiatan silaturahmi dan reses di Rumah Makan Mesir di Jalan Kapten Piere Tendean Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (8/11) siang.
Dari 7 titik tersebut banyak yang disampaikanmasyarakat antara lain di Telaga Biru mereka mengusulkan Jalan Cempaka Raya diperluas walaupun kondisi tanah terbatas, sehingga rencana pembangunan itu adalah perbaikan gorong-gorong yang selama ini terbuka menjadi tertutup.
Begitu juga usulan warga Kelurahan Sungai Andai agar dibuatkan jembatan penghubung antara Komplek Purnama Permai III Kelurahan Sungai Andai dengan Cemara Raya terhubung, sehingga mempermudah akses masyarakat sehingga kemacetan lalu lintas yang terjadi bias ditekan.
Lain lagi di Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat agar Dinas Perhubungan Provinsi merehab dermaga klotok, sehingga setiap saat air turun lumpur-lumpur timbul agar bisa dibersihkan baik air pasang maupun surut bisa dilalui klotok.
“Kalau untuk jalan-jalan dalam gang di Pasar Lama sebenarnya kita usulkan agar ada rehab,” jelasnya.rds

