BANJARMASIN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan mewujudkan aspirasi masyarakat untuk membangun koneksi internet di daerah ujung barat daya pada 2023.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel Muhammad Muslim, daerah ujang barat daya di Kalsel tersebut meliputi Desa Kuala Lupak, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Ia mengatakan, upaya memenuhi aspirasi masyarakat tersebut sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, saat menyerap keinginan warga melalui gelar Turun ke Desa (Turdes) bertema Menembus Batas 9 pada 3 Agustus 2023.
“Kami sudah melakukan survei. Ini salah satu realisasi yang segera kita lakukan setelah bapak gubernur menerima permintaan masyarakat terkait dengan koneksi layanan komunikasi, salah satunya di daerah ujung barat daya banua kita tersebut,” ujarnya, Rabu (1/11).
Muslim menyampaikan, bantuan Diskominfo Kalsel ini dengan melakukan pemasangan internet satelit yang menjangkau wilayah barat daya tersebut.
Ia mengarahkan kepada bidang aplikasi informatika untuk segera mengecek langsung di desa tersebut, sekaligus berkoordinasi dengan kepala desa termasuk aparatur desa untuk penyaluran bantuan ini.
Diketahui, Kuala Lupak merupakan desa paling ujung di sisi barat daya Provinsi Kalsel, sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kemudian arah selatan adalah laut lepas atau Laut Jawa, sehingga akses transportasi menuju desa bisa di tempuh jalur air maupun darat, tapi untuk darat hanya bisa di jangkau dengan roda dua.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kalsel Ahmad Dadang Sugian Noor menambahkan, tahapan ini di awali dengan survei untuk menentukan titik pemasangan alat internet.
“Setelah kita survei, penempatan alat rencananya akan di pasang di kantor desa yang letaknya berada di RT 01, persis di tengah kampung yang diharapkan sebagai titik terbaik untuk mengakses informasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Saat melakukan survei dan koordinasi, Kepala Seksi Infrastruktur Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kalsel Maisarah Syarqawie mengatakan, kondisi layanan telekomunikasi masyarakat memang sulit, padahal akses ini sangat dibutuhkan pada zaman digital.
“Kami dari Diskominfo Kalsel akan memfasilitasi dengan fasilitas internet satelit agar warga di Desa Kuala Lupak ini terakomodir untuk mengakses dan mengembangkan internet,” katanya.
Ia juga berharap dalam tahapan survei segera ditindaklanjuti dengan menentukan vendor, dan tidak ada halangan dalam waktu dekat akan segera dilakukan pemasangan alat internet satelit.
Sementara, Kepala Desa Kuala Lupak Junaidi mengapresiasi upaya Pemprov Kalsel dalam merealisasikan aspirasi dari warganya yang masih terbelakang akan koneksi internet.
“Kami atas nama warga desa sangat berterima kasih atas kunjungan tim dari Diskominfo Kalsel. Semoga aspirasi kami ini dilancarkan agar koneksi dapat dinikmati dan dapat berhubungan dengan keluarga dimana pun berada,” harapnya. ant
