Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemko Kehilangan Pemasukan Ratusan Juta

Tahun 2024 PAD BTS Dihapus

by Mata Banua
31 Oktober 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\November 2023\1 November 2023\5\hal 5\Menara BTS menjadi salah satu Potensi besar PAD Banjarmasin.jpg
MENARA BTS yang menjadi salah satu potensi besar PAD Banjarmasin, akan dihapus tahun depan.(foto: mb/via

 

BANJARMASIN – Pada tahun 2024, Pemko Banjarmasin kehilangan pemasukan ratusan juta rupiah, karena akan menghapus potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi Base Transceiver Station (BTS).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\5\hal 5\WALIKOTA HM Yamin HR dan Ketua DPRD Rikval Fachruri serta wakilnya foto bersama.jpg

DPRD dan Pemko Sepakati APBD-P 2025 Rp 2,5 Triliun

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\5\hal 5\PLT Dirut PAM Bandarmasih Syahrani saat mengumumkan laporan tahunan 2024.jpg

PAM Bandarmasih Raup Laba Rp 46 Miliar Tahun 2024

20 Agustus 2025
Load More

Kebijakan tak mengun­tungkan itu diambil, menyusul diberlakukannya Undang-Un­dang Nomor 1 Tahun 2022, tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD), yang meng­ambil alih penarikan retribusi BTS oleh Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Disko­minfotik) Banjarmasin, Windiasti Kartika men­g­ung­kapkan, pihak­nya baru men­gum­pulkan retribusi BTS sejak 2023 ini lantaran adanya perubahan SOTK.

“Semula retribusi BTS ini ditarik oleh Dinas Perhu­bungan, dan sejak 2023 di­lim­pahkan ke Diskominfotik,” ungkap Windi.

Dia mengungkapkan, pihak­nya telah mengumpulkan PAD sebesar Rp 416 juta per tahun, dari total sebanyak 272 BTS atau dari delapan perusahaan pemilik ratusan BTS.

“Namun, kami akan cari inovasi lain agar dapat menjadi masukan PAD untuk Banjar­masin,” katanya.

Ia juga berharap Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) bisa melihat potensi PAD lain dari keberadaan BTS, agar daerah tidak dirugikan dari keberadaan BTS tersebut di Banjarmasin,” tutupnya.

Diketahui, selama ini ret­ribusi BTS adalah satu-satunya PAD yang bisa dihasilkan oleh Diskominfotik Banjarmasin.

Sementara, Kepala BPK­PAD Banjarmasin, Edy Wibowo membenarkan, bahwa peme­rintah pusat mengambil alih kewenangan penarikan retribusi BTS.

Meski demikian, Edy juga berharap Diskominfotik Banjar­masin mencari inovasi untuk peluang PAD. “Semestinya SKPD terkait yang berupaya lebih aktif mencari peluang,” tekannya. via

 

 

Tags: Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Disko­minfotik) BanjarmasinPADPAD BWindiasti Kartika
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA